Seperti pada video yang dirilis oleh MotoGP secara 3D sebelumnya yang membandingkan panjang sumbu roda swing arm terhadap handling motor.
Kali ini MotoGP.com pun merilis video bagaimana pengaruh swing arm terhadap grip ban, fleksibilitas, dan handling motor.
Sebagai info, sudut kemiringan motor untuk MotoGP maksimal bisa mencapai 62 derajat.
Hal ini pastinya membutuhkan settingan swing arm yang sempurna.
Baca juga: Marc Marquez Siap Pertahankan Dominasi 7 Tahun di MotoGP Sachsenring, Jerman.
Saat menikung maksimal, kerja suspensi pada motor akan menekan mengikuti arah rebah motor tersebut, namun berbeda dengan gaya pada ban.
Ban akan menekan secara vertikal dan lateral, ini membutuhkan swing arm yang bisa mengakomodir semua gaya baik ajrutan suspensi maupun tekanan pada ban.
Untuk swing arm dengan sumbu roda panjang, berpengaruh pada lebih fleksibel swing arm dan kinerja suspensi, berkurangnya tingkat keausan ban dan menyerap permukaan yang tidak rata pada aspal.
Sedangkan untuk swing arm dengan sumbu roda pendek motor akan berpengaruh pada kurangnya stabilitas saat menikung maksimal, lebih borosnya ban belakang terhadap keausan, namun rasa yang di dapat oleh rider akan lebih terasa sehingga kontrol motor akan lebih baik.
Baca juga: Kerennya Helm Crew MotoGP
Maka dari itu, Engineer MotoGP bekerja keras untum membuat swing arm dengan desain yang terbaik.
Para Engineer pun membuat beberapa tipe swing arm sesuai dengan gaya berkendara pembalap dan trek yang akan dipakai.
Ada dua macam jenis swing arm yang dipakai, yakni swing arm kaku dengan sumbu roda pendek dan swing arm lembut dengan sumbu roda panjang yang memberi fleksibilitas lebih baik.
Tinggal bagaimana feeling rider saja untuk memilih swing arm mana yang terbaik.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10155853803255769&id=58201805768
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : |
KOMENTAR