Setelah 17 hari dirawat di rumah sakit San Camillio, Roma, Italia akhirnya Max Biaggi dipulangkan.
Namun tidak langsung kerumahnya, melainkan sekarang doi berada di rumah sakit Pio XI yang juga berada di Roma untuk terus dirawat intensif.
Flashback sedikit, Max sebelumnya ecelakaan Supermotard di trek Sagittario di Italia.
Saat keluar dari rumah sakit, Biaggi memberikan kesempatan untuk menyambut para penggemarnya dan saat yang sama memberikan peryataan singkatnya kepada Media di Italia.
(BACA JUGA : Max Biaggi Alami Cedera Serius Saat Latihan Supermotob)
"Hal pertamayang saya ingin katakan adalah terima kasih, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar dan semua orang yang telah dekat untuk saya," ucap mantan rival utama Valentino Rossi ini.
Max juga mengucapkan terima kasih kepada ahli bedah Giuseppe Cardillo yang telah mengoprasinya sampai dua kali.
"Kepada semua perawat dalam perawatan intesif dan kepada dokter Claudio Ajmone-Cat yang merupakan contoh bagus seseorang yang menaruh hati mereka ke dalam pekerjaan mereka," tambahnya
Saat ditanya oleh media terkait karir balapnya dan apakah ingin terus mengikuti balapan, pemilik nomor start 3 ini pun menggungkapkan balap masih merupakan passionnya, tetapi tidak sebagai pembalap sesungguhnya.
"Passion saya di balap motor masih ada, tetapi saya akan pindah mengajarkan anak-anak muda, saya ingin mengajari mereka bahwa bakat tidak cukup dalam balap, karena anda juga memerlukan hal-hal lain yang dapat saya ajarkan. Untuk melakukan pekerjaan ini saya selalu membuat banyak pengorbanan, sekarang saya dapat mengatakan bahwa hidup saya sangat hebat, terima kasih semuanya" tambah Max.
Berarti, kemungkinan besar Biaggi akan menjadi pelatih ataupun mentor setelah pulih lagi.
Wajar, karena secara umur, Biaggi memang sudah jauh meninggalkan usia emas bagi seorang pembalap. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR