Berangkat dari adu kebut gopek (500) meter, akhirnya Agus Tiara hijrah ke ajang fun race.
Yamaha New Vega yang dulu pernah merajai liaran kelas selembaran ini, berubah haluan setelah ngobrol dengan mekanik KM 18 East yakni Bagas Setiawan.
“Diracunin Bagas, akhirnya pindah aliran deh. Tapi, enak di balap resmi, safety lebih terjamin dibanding liaran,” ucap Unyil, sapaan akrab Agus. Spek pun turun, kini hanya mengandalkan kapasitas 130 cc. Saat coba diukur, powernya di atas mesin Dynojet 250i milik Duta Motor Sport (DMS) di Bekasi, Jawa Barat, tercatat power maksimal 17,89 Hp/10.500 rpm dan torsi 12,16 Nm/9.800 rpm.
“Ada miss pembacaan di kabel koil saat rpm tengah, makanya sempat tidak terbaca,” ucap Danu Andri Wibisono, punggawa DMS yang oprasikan dyno.
(BACA JUGA : Upgrade Performa Yamaha F1Z-R Tembus 160 KM/Jam di Trek Lurus Sentul )
SILINDER
Berbekal piston BRT 55 mm dengan langkah piston standar (54 mm), membuat kapasitas silinder melonjak sampai 128 cc.
Untuk mencapai kompresi sebesar 11,4:1, dome piston diset 4 mm.
“Kompresi segini pas untuk durability motor, mesin juga gak gampang overheat,” sebut Bagas, mekanik sekaligus owner KM 18 East.
HEAD
Di bagian ini, Bagas menjejalkan klep ukuran 29 mm di bagian in dan 24,5 mm untuk ex.
Tentu agar aliran bensin lebih deras ke ruang bakar dan pembuangan lancar.
Tak kentinggalan, pengatur buka-tutup klep diracik ulang, agar sesuai timing yang diinginkan.
Doi mengcustom kem di poros bubungannya.
Hasilnya kala didial, buka tutup klep isap terukur membuka 330 sebelum TMA dan menutup 570 setelah TMB (durasi 270°).
Sedangkan klep ex terbuka di 550 sebelum TMB dan menutup di 370 setelah TMA (durasi 272°).
Noken as custom ini pun didukung pelatuk roller kepunyaan Honda Blade. Lift klep pun dipatok 9,2 mm untuk kedua klepnya.
KARBURATOR
Agar pengkabutan maksimal, Bagas menggunakan Keihin PE 28 yang diisi oleh pilot jet berukuran 60 dan main jet di angka 125.
Karbu disandingkan dengan intake yang juga custom.
PENGPAIAN
Diatur oleh otak CDI BRT Imax 24 Step, dengan magnet rotor seberat 450 gram.
“Balancer pun disesuaikan, pakai yang seberat 350 gram,” tambahnya. Sedangkan koil pakai orisinalnya YZ125, yang sudah terkenal di balap.
KNALPOT
Pelepas gas buang pede menggunakan keluaran WRX tipe MP yang di riset khusus untuk spek mesin yang telah dibuat.
Berbahan stainless dengan diameter leher 23 mm dan diameter ke silencer 51 mm.
“Untuk ukuran ram silencer rahasia ya, itu ada hitungan khusus,” tutup mekanik yang ngebengkel di Jl. Ampera Raya, Bekasi Timur. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : |
KOMENTAR