Di motor injeksi, peran throttle body sangat penting untuk membuat campuran bahan bakar dan udara yang homogen ke ruang bakar.
Makanya, di motor balap para mekanik berlomba mencari throttle body berventuri gede yang cocok dengan korekan mesin garapannya.
Dari situ ada beberapa throttle body favorit yang dipilih mekanik-mekanik nasional.
Seperti throttle body pilihan mekanik Honda untuk motor 150 cc.
(BACA JUGA : Pasang Throttle Body Satria di NMAX)
Banyak yang aplikasi throttle body milik Honda CB150R lama berkode K15 di Honda Sonic 150 atau All New CB150R.
Alasannya, throttle body milik K15 bisa membuat campuran bahan bakar lebih homogen.
“Saat kita ukur, flow-nya juga lebih bagus. Makanya kita pilih pakai throttle body CBR 150R K15. Namun, untuk main kelas 150 cc, throttle body tersebut masih direamer lagi. Tidak dibuat pas 33 mm sesuai regulasi. Tapi, dibuat 32,8 mm untuk berjaga-jaga agar tidak terlewat dari batas yang ditentukan regulasi,” yakin Suhartanto alias Kupret, mekanik nasional yang masuk divisi sport PT Astra Honda Motor.
Di motor Yamaha 150 cc seperti Yamaha MX King atau V-ixion, saat ini mekanik justru jarang pakai throttle body standar bawaan motor Yamaha.
Pasalnya, throttle body bawaan MX-King atau V-ixion hanya bisa direamer sampai ukuran 32 mm saja.
Rugi 1 mm dari regulasi yang memperbolehkan reamer hingga 33 mm.
“Keduanya sama-sama mentok di 32 mm. Untuk bentuk throttle body V-ixion dan MX-King berbeda. Setelan stationernya juga beda, V-ixion otomatis sedangkan MX-King manual. Kebanyakan mekanik Yamaha pakai throttle body aftermarket yang punya venturi 33 mm,” ucap Aifung Ketut, mekanik Pusaka Racing Jogja.
Throttle body aftermarket yang cukup booming di Kejurnas Sport akhir-akhir ini bikinan SYS asal Malaysia.
Keunggulan throttle body bikinan SYS posisi injektornya sudah menyatu di throttle body yang bikin proses pencampuran bahan bakar lebih bagus.
“Jadi, mirip sistem karburator. Semprotan bensin dari injektor sudah bercampur dengan udara mulai dari throttle body hingga intake. Dengan begitu ketika sampai ruang bakar sudah lebih homogen. Enaknya lagi mekanik bisa mengubah arah intake sesuai keinginannya,” yakin Robert Cong dari PT Global Jaya Auto Sport yang jadi distributor resmi throttle body SYS di Indonesia.
Beda throttle body tentu beda karakter dan keuntungan yang didapat.
Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan mesin yang dibuat. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Nurul |
Editor | : |
KOMENTAR