Kejurnas MotorPrix (MP) yang mayoritas masih diadakan di sirkuit non-permanen sempat dipertanyakan para pelaku balap.
Pasalnya untuk beberapa event yang sudah digelar pada tahun ini menganggap ada safety sirkuit yang dibawah standar.
Contohnya ada di salah satu Kejurnas MP Region 2 yang dipentas awal Mei lalu.
Beberapa pembalap mengeluhkan minimnya karung dan ban di beberapa titik yang dianggap berbahaya bagi pembalap.
(BACA JUGA: Motor untuk Drag Bike Dipakai Ojek Online Bikin Heboh Netizen)
Padahal dalam dua tahun terakhir, pengembangan motor-motor kelas MP sudah makin gila-gilaan.
Power tertinggi kelas MP1 dan MP3 yang menggunakan spek mesin 150 cc Tune up saja sudah melebihi angka 30 dk.
Power tersebut sudah setara dengan motor-motor standar 250 cc.
Jika urusan safety tidak diperhatikan dengan serius, maka hal ini bakal menjadi sangat berbahaya bagi para pelaku balap.