Bearing roda suatu saat pasti akan mengalami oblak seiring masa pemakaian motor.
Ini bisa diakibatkan oleh masa pakai bearing yang sudah lama dan masuknya kotoran serta hilangnya grease atau gemuk.
Fungsi dari dudukan bearing di teromol sangat vital, yakni sebagai keseimbangan roda saat berputar.
Nah, kalau sudah begini pasti mau gak mau diganti kan sob.
(BACA JUGA: Jawaban Kawasaki Motor Indonesia Atas Recall Kawasaki Ninja Series)
Terkadang banyak yang ganti dengan bearing abal-abal atau kualitasnya dibawah original.
"Banyak konsumen masih mencari yang murah, kualitasnya pasti kurang bagus dibanding original dan daya tahannya gak akan kuat lama, jadi sering ganti deh," ucap Rama Rachmawan dari bengkel JTF Junior.
Pria yang ngebengkel di Tambun, Bekasi ini menyarankan agar mengganti bearing yang rusak dengan kualitas original.
Namun, bukan disitu masalahnya, tapi karena sering dibongkar pasang pastinya rumah teromol mengalami keausan.
Keausan ini bikin bearing tidak bakal kencang di teromol alias oblak.
Enggak mau ganti teromol, pasti banyak yang mengakalinya dengan berbagai cara.
Salah satu cara klasik yang dilakukan pebengkel termasuk Komenk sapaan akrabnya yakni dengan membuat kasar teromol.
Cara bikin kasar teromol dipahat perlahan-lahan sehingga membuat gerigi agar bearing kembali kencang.
"Ketok perlahan sampai semua bagian menjadi kasar, jangan terlalu kencang ketoknya, bisa pecah teromolnya," tambah pria yang juga baru lulus sekolah SMK ini.
Oh iya, pakai cara ini teromol wajib pakai yang original ya.
Kalau pakai teromol yang variasi dikhawatirkan bahannnya enggak kuat dan gampang pecah. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : |
KOMENTAR