Ferri Wijaya merasa nanggung jika Yamaha MT25 aliran minor fighter miliknya tidak mengandalkan limbah moge.
Urusan itu, Ferri serahkan ke Diens Bike (DB) di Jl. Kolonel Sugiono No. 24, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
1. SASIS TRIUMP DAYTONA 675R.
Sadis nih rangka yang digunakan untuk modifikasi Yamaha MT25 kepunyaan Ferri. Gak tanggung bor, untuk mendapatkan bentukan MF yang kekar, sasis Triumph Daytona 675R dipakai menggusur sasis asli.
"Untuk pemasangan komponen bodi maupun mesin Scorpio ke sasis Daytona 675R ini, semua pakai sistem braket dan bushing," terang Hezi Satria, dedengkot Diens Bike.
Lantas bagaimana agar bagian belakang jadi nungging?
"Sasis ini kan modelnya knock down, jadi tinggal buat sasis belakang baru yang agak nungging pakai pipa seamless 3/4 inci, sepanjang 40 cm," lanjutnya.
2. KAKI-KAKI FULL MOGE.
Menemani sasis Triumph, beberapa limbah moge juga dipasang di kaki-kaki dan suspensi.
Seperti upside down Kawasaki ZX6, swing arm dari Yamaha R1 dan pelek dari Suzuki Hayabusa yang berbalut ban ukuran 120/60-17 di depan dan 190/50-17 di belakang.
"Pemasangan swing arm R1 di sasis Daytona 675R, jelas harus ada penyesuaian agar suspensi belakang bekerja optimal. Terutama sistem link-nya dan seting monosoknya. Selain itu, agar posisi gir depan dan-belakang tetap lurus, dibuatkan model gir gendong," jelas Hezi.
3. BODI MINIMALIS.
Minor fighter memang identik bodi minimalis, pemakaian headlamp mungil serta bodi belakang nungging. "Bodinya sih dibikin simpel dan minimalis dari bahan fiber. Pokoknya menyesuaikan kontur sasisnya," tutup Hezi yang kasih sentuhan finishing warna candy orange.
Data Modifikasi:
Ban depen : Battlax 120/60-17
Ban belakang : Battlax 190/50-17
Pelek : Suzuki Hayabusa
Knalpot : Ixil L2X Hyperlow
Bodi : Custom
Diens Bike : 0821-1410-6666 (www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Wawa |
| Editor | : |
KOMENTAR