PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM), selaku pemegang merek KTM di Indonesia, meluncukan dua tipe anyarnya di arena Jakarta Fair (JF) 2017, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tipe yang dihadirkan tidak lain tidak bukan adalah KTM New Duke 390 dan New Duke 250.
Tentu sobat MOTOR Plus penasaran apa saja sih yang baru dibalik penyematan kata ‘New’ di motor yang dibanderol Rp 99,9 juta (Duke 390) dan Rp 45,9 juta (Duke 250) itu? Yuk, kita kupas dalam sesi first impression kali ini!
Duke 390
Desain
KTM meluncurkan varian Duke 390 dengan desain yang benar-benar berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya varian Duke memiliki desain yang sama dari versi mesin 125 cc hingga 390 cc, kali ini disegarkan oleh KTM.
Wajah Duke 390 tampil lebih garang dengan desain headlamp baru. Versi terbaru ini sudah dibekali dengan LED dan DRL layaknya mobil-mobil mewah Eropa.
Bodinya juga tampil sedikit lebih gemuk, berkat penggunaan tangki bensin yang lebih lebar dari sebelumnya. Lebih mencolok lagi, penyematan warna two tone dari rangka tubular, yang kini terlihat lebih banyak. Juga penggunaan knalpot di samping, sebelumnya model under belly.
Fitur
Ada beberapa pembaruan yang diberikan oleh KTM di Duke 390. Pertama, cakram depan yang lebih lebar 20 mm dari varian terdahulu. Itu untuk pengereman yang lebih maksimal. Oh iya, pengeremannya sudah dual channel ABS ya.
Sokbreker depannya juga kini menggunakan tipe open cartridge upside down, atau bisa diatur ketinggiannya. Begitu juga pada sokbreker belakang. Nah, yang baru lagi adalah tuas rem dan koplingnya, juga bisa diatur tingkat sensitifitasnya sesuai keinginan.
Di bagian mesin, Duke 390 sudah dilengkapi slipper clutch untuk meminimalisir entakan ketika turun gigi (downshift). Ditambah lagi, dibekali teknologi ride by wire, alias tanpa tali gas. Lengkap ya!
First Impression
Duduk di atas Duke 390, rasanya tidak terlalu menyulitkan untuk rider yang memiliki tingggi 173 cm. Meskipun jarak jok ke tanah, lebih tinggi 20 mm (sekarang 830 mm) dari varian lawas. Sementara bobotnya sendiri hanya 163 kg, masih jauh di bawah rival-rivalnya bermesin 250 cc hingga 400 cc.
Posisi riding-nya juga tidak terlalu berbeda dengan varian sebelumnya, yang pernah dites oleh MOTOR Plus. Penggunaan stang lebar membuat riding dengan Duke 390, tidak akan bikin cepat pegal.
Yang paling mencolok adalah pemakaian spidometer ala smartphone, dengan tampilan full digital. Keren banget dah sob! Di sana tersedia berbagai informasi seperti odometer, tachometer, voltase aki, trip dan lainnya.
Menariknya lagi, adanya pilihan dua riding mode pada Duke 390. Yaitu mode road atau mode standar, dan mode supermoto, dimana fitur ABS di motor akan dimatikan sehingga kita bisa melakukan aksi sliding dengan mudah dengan motor ini.
Pengaturannya melalui tombol yang berada di area setang bagian kiri, layaknya moge. Di tombol ini juga kita juga bisa mengganti tampilan informasi pada panel indikator di dasbor.
Spesifikasi Teknik
Mesin
Tipe : 1 silinder, 4-langkah, water-cooled
Bore x stroke : 89 x 60 mm
Kapasitas : 373.2 cc
Power maksimal : 32 kW (42 hp)
Starter : Electric starter
Kopling : Wet multi-disc clutch, mechanically actuated
Transmisi : 6-Speed
Pelumasan : Wet sump
Secondary Gear Ratio : 15:45
Primary Gaer Ratio : 30:80
Sistem pendinginan : Liquid Cooling System
Dimensi
Wheelbase : 1.367 ± 15 mm
Tinggi jok : 830 mm
Ground Clearance : 170 mm
Bobot isi : 163 kg
Kapasitas Bensin : 13,5 L
Rangka
Rangka : Steel trellis frame, powder coated
Sokbreker depan : WP upside-down
Sokbreker belakang : WP monoshock
Suspension Travel depan : 150 mm
Suspension Travel belakang : 150 mm
Rem depan : 320 mm, empat piston
Rem belakang :230 mm, satu piston floating
Fitur
ABS : Bosch 9MB two-channel ABS
Duke 250
Selain Duke 390, KTM Indonesia juga membawa varian Duke 250 terbaru. Meskipun terlihat serupa dengan Duke 390, namun ada beberapa perbedaan fitur antara keduanya.
Desain
Sama seperti Duke 390, Duke 250 juga sudah diberi desain headlamp anyar layaknya varian Superduke. Namun, hanya diberi bohlam konvensional, bukan LED. Tapi, untungnya sudah diberikan fitur DRL.
Untuk desain body-nya sudah mirip-mirip dengan Duke 390 dengan tangki bensin anyar dan rangka tubular dua warna. Knalpotnya juga sudah berpindah ke bagian luar dari model under belly.
Fitur
Salah satu fitur paling keren di Duke 390 yakni spidometer TFT LCD tidak ada di varian Duke 250 ini. Ia masih menggunakan tipe lama dengan warna monokrom oranye.
Selain itu, Duke 250 tidak dibekali fitur unggulan lain seperti ride by wire dan slipper clutch. Namun, ia sudah diberikan open cartridge upside down dan ABS. Cukup lah jika dibilang sebagai pembaruan.
Spesifikasi Teknik
Mesin
Tipe: silinder tunggal, 4-stroke, DOHC 4 katup, pendingin cairan
Kapasitas silinder : 248,8 cc
Bore x stroke : 72 x 61.1 mm
Tenaga maksimum : 23 kW (31,1 hp)/9.000 rpm
Torsi maksimum : 24 Nm/7.250 rpm
Rasio kompresi : 12,5 : 1
Pengapian : Bosch EMS
Transmisi : 6-kecepatan
Sistem bahan bakar : Bosch EFI (throttle body 38 mm)
Oli mesin : Motorex Formula 4T 15W / 52
Dimensi
Berat (tanpa bahan bakar penuh) : 139 kg
Kapasitas tangki : 11 liter
Jarak sumbu roda : 1.367 +/- 15 mm
Jarak terendah ke tanah : 170 mm
Tinggi jok : 800 mm
Sudut kemudi : 65 derajat
Rangka
Jenis rangka : Trellis Frame (powder-coated)
Sub frame : Baja
Suspensi depan : WP Inverted Fork berdiameter 43 mm
Suspensi belakang : WP Monoshock
Suspension stroke : 150 mm/150 mm (D / B)
Pelek depan : 3.00 x 17 inci
Pelek belakang : 4.00 x 17 inci
Ban depan : 110/70 ZR-17 (tubeless)
Ban belakang : 150/60ZR-17 (tubeless)
Rem depan : Cakram tunggal berdiameter 300 mm (BOSCH 9M ABS)
Rem belakang : cakram tunggal berdiameter 230 mm (BOSCH 9M ABS) (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Uje |
Editor | : |
KOMENTAR