Waduhh.. apanya yang dibelai neng?
Husss.. ulah ngeres maneh (jangan ngeres kalian)!
Rezza Pebriani, memang tracker cantik yang mampu menjinakkan performa Kawasaki KLX150 andalan tim Yan’s Padud Jaya asal Banjar, Jawa Barat ini.
Terbukti Neng Resa, panggilan akrabnya, kerap podium di kelas FFA khusus wanita.
Bahkan ketika iseng mengikuti di kelas FFA 14 tahun, yang isinya banyak pembalap laki-laki, doi mampu bersaing ketat.
(BACA JUGA : Kawasaki KLX 150S 2013 Kental Jiwa Adventure )
Selain skill Neng Resa yang memang jempolan, pastinya performa pacuan juga sangat berperan. Nah, mau tau kan oprekannya?
1. KAKI-KAKI
Menariknya, meski memiliki postur mungil, Neng Resa ogah menggunakan ban diameter kecil.
Sehingga Ayah MD, sang mekanik Yan’s Jaya Racing Team (YJRT), harus menurutinya.
Maka, dipasangkan lah pelek RC3 ukuran 1,85x21” untuk depan, sedangkan belakang pakai 2,15x18”.
“Pernah pakai ring 16” di belakang, tapi handling motor jadi kurang enak,” ujar siswa salah satu SMK di Tasikmalaya, Jawa Barat ini.
Lucunya, pakai lingkar besar tadi, membuat Neng Resa agak kesulitan saat berada di gate start.
Ia harus menggunakan bangku untuk tumpuan kakinya dapat menyentuh tanah dengan sempurna.
Apalagi motor makin jangkung setelah aplikasi sok depan upside down Yamaha YZ85.
Untuk mengimbanginya, swing arm standar dipadukan dengan monosok Honda CR150.
2. PENGAPIAN
Buat memancing percikan api sesuai kebutuhan mesin, Ayah MD tetap andalkan magnet standar, namun dibikin total loss.
Kemudian dikombinasi otak pengapian BRT I-Max 24 step dan koil YZ85.
3. SILINDER & KOMPRESI
Rasio kompresi mesin, diset Ayah MD di angka 13 : 1.
Itu diperoleh setelah pakai piston Kawahara 67 mm, yang pemasangannya dibuat mendem 0,5 mm dari bibir liner saat di TMA (Titik Mati Atas).
Bentuk dome-nya dibikin kayak piston bawaan pabrik. Squish di head juga tentunya sudah disesuaikan kemiringan mencapai 14º.
4. HEAD
Di bagian ini, dijejali klep berdiameter 31/29 mm (in/ex).
Dilanjut memperbesar saluran masuk dari yang awalnya 24 mm, jadi 29 mm.
Sedangkan exhaust port, semula 23 mm digedein jadi 27 mm.
Kelar itu, profil noken as dikustom ulang dengan durasi 263º di bagian ex.
Dengan rinciannya buka-tutup klep ex di 56º sebelum TMB (Titik Mati Bawah) hingga 27º setelah TMA.
Sedangkan klep isap diset membuka di 30º sebelum TMA dan menutup di 56º setelah TMB (durasi 266º).
Data Modifikasi:
Knalpot : Norifumi
Kanvas Kopling : Honda GL
Karbu : PWK 28
Cover body : Gordon
YJRT : 0852-9425-7234 (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Yeyep |
Editor | : |
KOMENTAR