Perjalanan jauh membuat rantai rentan kendor karena menghadapi jalan yang beragam.
Seperti kondisi macet yang harus berhenti dan jalan.
Juga, beban yang dinaiki sepeda motor saat perjalanan jauh biasanya cukup berat.
Untuk mengencangkan setelan rantai, dilakukan dengan mengencangkan baut as roda belakang hingga ke jarak yang disarankan.
(BACA JUGA: 4 Komponen CVT yang Rusak Kalau Suka Gantung Gas Motor Matic)
Cara lainnya adalah, memotong panjang rantai motor.
Namun, opsi ini diambil ketika setelan rantai sudah mentok.
Masalahnya kalau dicuekin kekendoran rantai bisa putus tuh rantai.
Rantai putus mendadak saat kecepatan tinggi kecelakaan bisa parah bro.
“Memotong rantai motor, maksimal hanya dua mata rantai. Jika sudah dipotong namun tetap kendor, maka harus ganti rantai dengan yang baru. Pemotongan rantai juga melihat kondisi gir sepeda motor, apakah masih bagus atau sudah aus karena pemakaian. Jika gir sudah aus, opsi memotong rantai tidak akan menyelesaikan masalah karena rantai akan kembali kendor,” sebut Ari Sarwono, chief mekanik Yamaha Tabrani Jaya Motor.
Baiknya, penggantian rantai ini harus diikuti penggantian gir, agar performanya tidak timpang.
“Supaya rantai awet, disarankan untuk menjaga kebersihan rantai terutama sehabis hujan. Serta, rutin memberikan pelumas khusus untuk rantai,” tutup mekanik yang ngebengkel di Jl. Raya Mochtar Tabrani, Bekasi, Jawa Barat. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR