Lin Jarvis, Direktur Balap Yamaha, tidak merisaukan soal turunnya performa Maverick Vinales pada dua balapan terakhir, yakni pada MotoGP Belanda dab Jerman.
Jarvis menilai itu hanya soal semakin sengitnya persaingan pada MotoGP 2017.
Vinales mengeluhkan sasis baru yang terpasang di motor YZR-M1 di dua seri terakhir.
Pemilik nomor start 25 itu menilai sasis baru yang terpasang di motor Yamaha tidak sesuai dengan gaya balapnya.
(BACA JUGA : Ini Yang Bikin Motor Vinales Kehilangan Tenaga)
Nampaknya keluhan Vinales tersebut di tanggapi dengan kepala dingin oleh Jarvis.
"Maverick dalam kondisi baik, tapi memang dia menderita di dua balapan. Tapi tidak ada masalah besar. Itu hanya menunjukkan konsistensi betapa pentingnya musim ini," ungkap Jarvis.
"Maverick telah memulai balapan musim ini dengan sangat baik. Dia memenangkan dua balapan pertama, diikuti sedikit istirahat, tapi di Le Mans dia menang lagi. Dengan tiga kemenangan, Maverick pada tahun 2017 telah memenangkan lebih balapan daripada pengendara lain MotoGP," tambahnya.
Jarvis mengatakan tidak semua rencana berjalan sesuai rencana, termasuk masalah sasis baru.
"Ada banyak perdebatan tentang sasis kami, karena kami memulai musim dengan sasis baru. Tapi kami mengalami situasi yang sangat mengejutkan. Itu sebabnya, kami sengaja melakukan beberapa hal pada motor. Yang perlu diingat adalah kami telah memenangkan empat balapan (tiga di antaranya di menangi Maverick Vinales), sehingga mesin kami sangat baik," tutup Jarvis. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Hendra |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR