Judulnya memang bikin hareudang (gerah)!
Tapi, jangan kaget dulu, ini modus penjahat kambuhan yang ngaku-ngaku Ketua Scooter Owners Group (SOG).
”Namanya Yadi, residivis jebolan Kebon Waru 1997,” gemas Boy Januar Ariska, salah satu founder SOG.
Wajar Boy gemes, Yadi memang mencemarkan nama baik SOG.
(BACA JUGA: Scooter Owners Grup Indonesia (SOGI) Sumedang Gelar Fun Rally Wisata)
Bayangkan, doi pede dan berani ngaku-ngaku ketua SOG pada calon korbannya. Busyet, nekat dia!
Modusnya simpel. Kepada calon korbannya doi ngobrol ngalor ngidul ikhwal dunia motor. Ia juga memamerkan kredibilitasnya sebagai ketua SOG.
Tentu saja calon korbannya terbuai dan kagum hingga timbul kepercayaan.
Ujung-ujungnya, Yadi yang menjuala nama sebaga Ketua Scooter Owners Group ini pinjam sepeda dan ngabur entah kemana.
”Saya naik Vespa dan istri saya naik sepeda. Kami berdua sedang rekreasi di taman Tegallega. Kami diajak ngobrol pelaku yang katanya ketua SOG Cabang Bandung. Dia lantas mencoba sepeda istri saya. Katanya sih perpindahan giginya bunyi dan dia bisa membetulkan. Ia lantas bilang akan jajal sepeda berkeliling taman ini. Eh, ditunggu- nggak nongol. Info tukang parkir, pelaku kabur ke luar arena,” kisah korban.
“Dari info itu, kami memantau di sekitaran Tegallega dan berhasil mengintip aktivitas orang ini,” jelas Boy. He.. he.. rupanya maling ini masih kalah lihai dibanding life member SOG beneran. Di Jum’at malam pukul 01.30 pagi, Yadi ditangkap di rumahnya.
(BACA JUGA: Info Lengkap Soal Radiator Coolant)
Massa sempat marah dan ingin menghakimi Yadi. Masih untung ada Mas Joko, Tatib SOG Bandung Raya, dan beberapa member SOG hadir di TKP.
Mereka mampu meredam kemarahan massa saat itu.
“Kami akhirnya sepakat berkordinasi dengan pihak kepolisian. Sampai saat ini ia sudah ditangani polisi dan sepeda curiannya sudah dikembalikan kepada pemilik,” jelas Joko di tempat kejadian perkara (TKP).
Berani juga ya ngaku-ngaku ketua SOG! Hareudang… (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR