Imbas wabah trail tua juga merembet ke jenis motor garuk tanah lain.
Para pengguna motor panjat batu alias trial juga terkena virus ini , seperti motor besutan Agus Sunarko asal Magelang yang dikonsep trial vintage.
“Awalnya bikin motor ini mengacu pada bentuk Yamaha TY lawas, karena emang pakai mesin Yamaha. Eh, setelah dipikir-pikir pake mesin 4-tak kayaknya lebih ciamik, trus konsepnya dirubah deh.” bukanya.
Jadilah GL-Pro Neotech ini dibikin berdasarkan acuan trial vintage dari 2 pabrikan tadi yang dimulai dari pembuatan rangka dari nol berbahan pipa seamless, digarap oleh Encer Paint Modification yang beralamat di Jl. Magelang-Kopeng ini.
(BACA JUGA : Gelaran untuk Melestarikan Honda GL100 dan 125 se Indonesia di Surabaya)
Ciri khas rangka trail Yamaha yang terlihat dari double down tube yang menjulur dari komstir sampai dudukan mesin terlihat dari motor ini.
Body set dibikin dengan referensi Honda TLR 250, meskipun gak nyontek sama persis.
Tampang simpel khas trial makin serasi dengan penambahan lampu depan bergaya Acerbis Elba.
Di bagian kaki-kaki, Agus comot part yang mudah didapat di dalam negeri, kayak shockbreaker depan Yamaha Scorpio dan belakangnya pake produk YSS.
Pelek TK dibalut ban Pirelli di depan dan Dunlop di belakang bermotif rapat makin menguatkan konsep trial vintage di motor ini. (www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Toro |
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR