Saat bongkar-pasang windshield, tak jarang biker mengalami hilangnya baut pengancing pembelah angin itu.
Nah, baut pengancing windshield ini, modelnya unik.
Berbeda dari baut pengancing bodi lainnya.
Baut windshield ini berbungkus karet.
(BACA JUGA : Ngabuburit Pasang Baut Bolt On Posh dari Sonic Accesories Modified)
Ketika baut ini dan mur pasangannya dikencangkan, karet tersebut akan mengkerut dan menjepit kuat windshield terhadap bodi dudukannya.
"Fungsi karet tersebut, selain mencegah windshield yang rata-rata terbuat dari plastik atau mika, pecah saat bautnya dikencangkan, juga berfungsi meredam getaran akibat terpaan angin," kata Steven Layz, punggawa Layz Motor di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Selain meredam getaran, baut model karet ini juga memudahkan proses pemasangan windshiled.
Terutama saat mengaitkan mur pengencangnya, karena ujung karet pada baut tersebut yang terdapat di bagian dalam fairing, mencegah mur ikut mutar atau mudah terjatuh ketika baut dikencangkan.
"Posisi mur yang berada di dalam, kan sulit dipegang. Dengan ditahan karet baut tersebut, tak perlu lagi menahan murnya ketika mengencangkan bautnya," terang Steven.
Nah, kalau baut windshield ini hilang, sobat jangan keburu panik.
Coba cari aja ke bengkel resmi atau ke toko spare part dan variasi motor.
Ada kok dijual di sana.
"Baut windshield ini hampir sama untuk semua motor. Hanya panjang baut dan jumlahnya saja yang berbeda-beda setiap motornya. Ada yang cuma pakai 4 buah, ada juga yang 6," papar pemilik workshop di Jl. Arteri Kelapa Dua No.90E, Kebon Jeruk ini.
Steven sendiri menjualnya satuan, dengan harga Rp 10 ribu.
“Seperti baut satu ini, kepunyaan OEM dari Kawasaki Ninja 250. Bisa dipakai di motor lain," tunjuknya pada Em-Plus. Selain produk OEM, ada juga aftermarketnya. Contoh merek Keiti buatan Taiwan, yang menawarkan beberapa pilihan warna menarik, seperti gold, silver dan merah. “Tapi harganya lumayan mahal, Rp 250 ribu per kantong yang berisi 10 buah," tutup Steven. (www.motorplus-online.com)
| Source | : | motorplus.grid.id |
| Penulis | : | Wawa |
| Editor | : |
KOMENTAR