Cutting sticker, enggak butuh waktu lama dan harganya bisa dibilang relatif lebih murah, ketimbang cat.
“Satu motor, cukup satu hingga dua hari. Tergantung kesulitan dari desain grafis yang dimau,” bilang Wandi Darmansyah, owner Graphic Factory spesialis cutting sticker.
Trik ini, tentunya buat balad (teman, red) MOTOR Plus yang mudah bosen.
Kalau bosen, kan tinggal lepas dan ganti livery baru. Gampang!
(BACA JUGA: Naik-Turun Harga Motor Favorit)
Soal kualitas cutting sticker, baiknya menggunakan bahan yang bagus sekalian, supaya hasil dan massa pakai bisa lama.
“Biasanya menggunakan bahan oracal. Bahan ini, bisa kuat hingga tiga tahun,” tambah Wandi.
Walaupun kualitas bahan bagus, tetap saja wajib diimbangi perawatan yang juga benar.
Untuk cutting sticker, usahakan berhati-hati saat melakukan pembersihan bodi setelah dicuci.
“Awas.. di ujung-ujung cutting sticker yang runcing, rentan terkelupas saat dilap. Tapi, untuk menghindari itu, kita sudah menggunakan pelindung cutting sticker supaya awat,” solusi Wandi.
Nah.. soal bahan dan perawatan, sobat sudah paham kan?
Sekarang giliran estimasi harga untuk cutting sticker full body.
“Setiap motor, dibanderol harga sesuai kesulitan dan banyaknya bidang yang dicutting,” promosinya.
Dalam estimasi harga, Wandi membaginya dalam tiga varian.
Biaya cutting stiker full body;
1. Naked bike 150 cc-1.000 cc Rp 1,6 juta hingga Rp 3,5 juta,
2. Sport fairing 250 cc- 1.000 cc Rp 2 juta hingga Rp 6 juta
3. Matic 150 cc-250 cc Rp 1,5 sampai Rp 3,2 juta.
“Untuk desain cutting sticker yang dimau, sobat bisa bawa sendiri atau dibuatkan oleh kita,” ucapnya yang buka workshop di Jl. Raya Pejuangan No. 25 Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Bisa juga telepon dulu ke nomor 0818-0635-5799. Hallo.. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Panji |
Editor | : |
KOMENTAR