Putaran pertama ajang kejuaraan balap cakar tanah bertajuk Kejurda Jabar Grasstrack Seri I Region Timur 2017, berlangsung di sirkuit Caxra 13, Lemahputih, Lemahsugih, Majalengka, hari ini (16/7).
Adanya sistem pembagian region untuk balap grasstrack di Jabar pada tahun ini tentunya sedikit berpengaruh pada hadirnya pembalap grasstrack unggulan.
Terlebih lagi di saat dan waktu yang sama juga di gelar event serupa di Cipanas, Cianjur, yang masuk dalam Region Barat.
"Memang jadinya minim peserta yang biasanya di atas 300 pada tiap seri Kejurda Jabar Grasstrack," ujar Tonny Adityawarman, juri lomba.
(BACA JUGA: Netizen Hujat Ulah Selfie Cabe-caben Pamer Dada di Motor Modifikasi)
Lebih lanjut Tonny juga mengungkapkan jika tahun 2017 ini IMI Jabar mulai terapkan sistem 2 Region dengan jadwal pelaksanaan balap pada hari yang sama.
Para tracker yang hadir di region Timur ini juga mengeluhkan adanya pembagian sistem region ini.
"Jadi kurang kompetitif kalo minim pembalap unggulan. Padahal ajang kejurda di tahun lalu ramai terus dengan ikutnya para tracker andalan Jabar," cuap Yudha Madona, tracker Junior asal Sumedang.
"Saya juga belum faham maksudnya nanti seperti apa dengan dua region ini. Tapi yang pasti jangan sampai mengurangi gregetnya balapan Kejurda," sebut Resa Pangsit, asal Ciamis. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Obeth |
Editor | : |
KOMENTAR