Honda Fireblade CBR1000RR SP2 Suzuka 8 Hours Lebih Sip Dibanding CBR1000RR SP2 WSBK

Ryan Tambun - Senin, 17 Juli 2017 | 05:36 WIB

Kondisi Honda di balap WSBK terlihat tidak mencapai performa yang bagus.

 

Terlihat di klasemen sementara pembalap, Honda hanya menaruh pembalapnya yakni Stefan Bradl di posisi ke-13 dengan jumlah poin 64 sampai WSBK di Laguna Seca beberapa waktu lalu.

Pembalap tim Red Bull Honda itu juga akan mengikuti Suzuka 8 Hours bersama Dominique Aegerter dan Randy de Puniet pada 28-30 Juli mendatang.

Kembali ke motor Honda Fireblade CBR1000RR SP2, menurut Bradl spek motor untuk Suzuka 8 Hours lebih user-friendly dan jauh lebih cepat dibanding motor yang dipakainya untuk balap WSBK.

(BACA JUGA: Netizen Hujat Ulah Selfie Cabe-caben Pamer Dada di Motor Modifikasi)

Hal ini di rasakan dirinya ketika melakukan test persiapan Suzuka 8 Hours.

Pembalap asal Jerman itu bersemangat untuk mengikuti Suzuka 8 Hours.

HRC kembali memberi dukungan resmi untuk Suzuka dalam upaya untuk menyelamatkan tahun perdananya yang sulit bagi Fireblade baru dengan kemenangan Suzuka 8 Hours dan juga mengakhiri dua tahun dominasi Yamaha.

"kesan pertama, motor menjadi mudah untuk diakses, user-friendly dan lebih mobile dari yang saya tahu dari Superbike. Saya tahu jika Honda di Jepang akan mengerjakan proyek Superbike kami di SUperbike, itu tidak akan sesulit sebelumnya. Honda sudah tahu bagaimana melakukannya" ucap Bradl.

Sebelumnya, piranti elektronik di WSBK dipasok oleh Cosworth.

Namun, untuk proyek Suzuka 8 Hours, HRC akan beralih menggunakan Magneti-MArelli.

Hal ini menjadi area perbaikan terbesar dibanding mesin WSBK-nya, namun sayangnya Red Bull Honda tidak akan mengganti piranti elektronik tersebut sampai habis musim 2017.

Stefan Bradl sebenarnya sangat berharap agar Honda WSBK turut merubah piranti tersebut untuk sisa musim berjalan.

"Tapi sejauh ini saya katakan, peralihan dari Cosworth ke Magneti-Marelli kemungkinan akan dipakai setelah tes di bulan November mendatang"

Pihak penyelenggara WSBK pun masih mempertimbangkan untuk pindah menggunakan ECU tunggal buatan Magneti-Marelli pada 2018. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Ryan Tambun
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular