Berawal dari Eko Purwanto yang main trail dan trabas, Honda Tiger lansiran 1997 ini punya konsep seperti motocross, sebelum berubah seperti sekarang.
Karena main trabasan, lama-lama Honda Tiger milik Eko rusah dari frame, swing arm, dan lain-lain banyak yang melintir kemana-mana.
Nah, oleh karena itu lah, dirinya pelan-pelan membangun ulang motornya dibantu para punggawa dari Diens Bike.
Hasilnya modifikasi Honda Tiger ala adventure concept.
(BACA JUGA: Pilih Ukuran Gir Agar Lebih Awet)
1. FRAME SCORPIO.
Meski berbeda orang tua, antara Honda Tiger dan Yamaha Scorpio, bukan berarti mereka tidak bisa disatukan.
Buktinya, mesin Macan tersebut bisa masuk di tulang Kalajengking.
“Dipilih menggunakan rangka Scorpio, supaya terlihat lebih kokoh, karena besi pegangan mesinnya punya model double cradle. Jadi, kalau dimodifikasi konsep scrambler terlihat lebih berisi di bagian mesinnya,” ucap Anas Choirudin, selaku modifikator dari Diens Bike.
2. KAKI-KAKI.
Untuk menguatkan konsep, sang modifikator menggunakan pelek aluminium keluaran V-Rossi yang punya lebar 2,5 inci di bagian depan, dan 3 inci pada bagian belakang.
Sedangkan, pelek tersebut dibalut karet bundar dari Swallow SSB 117 yang punya ukuran 90/80-17 bagian depan, serta 120/80-17 di belakang.
3. MONOSOK.
Salah satu keunggulan dari menggunakan frame Scorpio, adalah menggunakan peredam kejut model monosok di bagian belakang.
“Meskipun swing arm pakai Tiger Revo, gue modif lagi supaya bisa pakai monosok kepunyaan Suzuki Satria 120R,” tutup Modifikator yang bermarkas di Jl. Kol. Sugiono No. 24, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Data modifikasi :
Headlamp : Variasi
Kulit Jok : MB Tech
Tromol : Yamaha Scorpio
Sok depan : Yamaha Scorpio
Diens Bike : 0821-1410-6666
(www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Indra |
Editor | : |
KOMENTAR