Pembalap asal Spanyol, Aleix Espargaro yang musim ini membela tim Aprilia memasang target podium bersama tim barunya.
Espargaro tidak menyesali keputusannya untuk hengkang dari Suzuki dan Hijrah ke Aprilia di musim ini.
Menjelang paruh musim kedua di mulai Agustus mendatang, pembalap 27 tahun ini akan berusaha membawa motor RS-GP yang menjadi tunggangannya meraih hasil yang lebih baik.
Ibarat roller coaster, inilah hasil yang di dapat Espargaro semenjak meninggalkan Suzuki.
(BACA JUGA : Aleix Espargaro Bilang Karakter Aprilia RS-GP Mirip Yamaha YZR-M1)
Kemudian ia juga tercatat finis di urutan 10 besar sebanyak tiga kali dan gagal finis sebanyak empat kali.
Hingga paruh musim pertama berakhir, Espargaro berada di urutan ke 14 klasemen sementara dengan perolehan 32 poin.
“Satu-satunya hal sekarang, saya tidak peduli tentang poin atau kejuaraan. Saya ingin naik podium sebelum kami tiba di Valencia,” ungkap Aleix Espargaro.
"Akan sulit naik dari posisi ke-10 dan merebut podium. Tapi ini hal positif berada satu grup hampir keseluruhan balapan seperti pabrikan Yamaha dan Dovizioso," tambahnya.
Penyebab dua dari empat kali Espargaro tidak menyelesaikan balapan adalah adanya kerusakan pada bagian mesin, kejadian tersebut terjadi pada MotoGP Jerez dan Catalunya.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Radit Kete |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR