Sirkuit Bukit Aren Tasikmalaya yang keras dan berkapur menjadi ajang persaingan sengit antar tracker di gelaran Motocross Grasstrack dan Minimoto DMD Alumunium Open pada Hari Minggu (23/07).
Sirkuit yang terletak di Dusun Ciseumpur Kecamatan Cibalong Tasikmalaya berkarakter keras serta berkapur.
Di lintasan nampak kapur yang telah dihancurkan.
Sehingga para tracker harus ekstra hati-hati.
Baca juga: Hasil Lomba Kejurda Grasstrack Seri I Majalengka, Adi Ceto Dan Ryan Meong Jawara Region Timur
Nampak beberapa kali petugas bendera kuning mengibarkan bendera.
Pertanda terjadi insiden pada tracker.
Lintasan sepanjang 950 meter menguji ketahanan mesin para tracker.
Tercatat sementara jumlah starter tidak kurang 160 starter.
Baca juga: Kejurda Jabar Grasstrack Seri I Majalengka, 220 Starter Ramaikan Region Timur
Meski kondisi sirkuit berkapur menurut pimpinan lomba Yudi Mulyadi masih dikategorikan aman.
"Kondisi lintasan yang berkarang kapur masih aman untuk para tracker," jelas Yudi.
Selain sirkuit keras dan berkapur kondisi yang naik turun mengharuskan tracker mengerahkan seluruh kemampuannya.
Masing-masing tracker tampil ngotot untuk merebut hadiah juara umum.
Baca juga: Kualifikasi Grasstrack Jabar Pertama Kali Pakai Transponder
Gelaran ini dihadiri oleh tokoh politik Kabupaten Tasikmalaya Drs. Erry P M.Si.
Sayang tracker tidak leluasa untuk tampil terdepan karena lintasan kurang lebar.
Bahkan beberapa tracker harus waspada saat memasuki berm.
Salah perhitungan akan mengakibatkan kecelakaan karena crash dengan tracker lain.(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Yeyep |
Editor | : |
KOMENTAR