Kecelakaan fatal yang nyaris merenggit nyawa Rian Meong terjadi pada gelaran Motocross Grasstrack dan Minimoto DND Alumunium pada Minggu (23/07).
Kecelakaan tersebut bermula ketika para tracker selesai melewati R 1.
Selepas start para tracker berebut masuk pada R 1.
Kondisi sirkuit beberapa meter setelah R 1 terdapat jumpingan.
Saat jumping itulah Rian Meong kehilangan kendali.
(BACA JUGA : Penonton Layaknya Suporter Sepak Bola Pada Grasstrack Tasikmalaya)
Kejadian itu berlangsung saat kelas Bebek Modifikasi Pemula.
Tracker pemula dari tim CV Deltra Prima Jenderal Police tersungkur dan motornya terpental serta nyaris meregang nyawa.
"Saya tidak mengerti kenapa motor tiba-tiba hilang kendali," ujar pemilik no start 146.
Saat jumping rombongan belum pecah sehingga tabrakan pun tidak terhindarkan.
Naas menimpa Rian Meong karena posisi motor yang melintang mengakibatkan motor Rian tersambar oleh motor lain.
Bahkan Aris Garayam pun nyaris menjadi korban jika tidak dapat mengendalikan motornya.
Untung saja setelah berguling-guling diantara kerumunan motor yang sedang melakukam jumping, Rian masih sadar.
Sehingga dirinya berhasil menghindari maut.
Kondisi yang sangat sulit tersebut sangat membahayakan nyawa Rian.
Beruntung Rian masih bisa mengendalikan diri untuk menghindar dari motor tracker lain.
"Untuk langsung menepi tidak mungkin karena berada di tengah kerumunan motor, rasa sakit tidak saya rasakan tapi tetap konsentrasi mengendalikan diri untuk menghindar," jelasnya.
Bersyukur pada insiden tersebut tidak terjadi cedera yang fatal.
Meskipun Rian harus keluar menggunakan blankar tim medis.(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Yeyep |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR