Ada beberapa motor bekas favorit dan diburu pemakai.
Motor bekas jadi favorit bisa kerena teknologinya, modelnya atau bisa jadi karena harganya murah.
Berikut motor sport dan matic yang jadi motor bekas favorit.
1. KAWASAKI NINJA 250 SERIES
(BACA JUGA: 3 Motor Sport Keren yang Harga Bekasnya Jatuh)
Ada dua model Kawasaki Ninja 250, pertama keluar 2008 dan 2012 keluar yang baru, model injeksi alias New Kawasaki Ninja 250.
“Perputaran penjualan Ninja 250 cc ini, terbilang cukup cepat! Onderdilnya terkenal tidak ada abal-abal jadi banyak dicari orang,” ucap penjual motkas H. Sarimun dari Trio Motor Sport.
Selain yang injeksi, ternyata model karburator juga banyak yang cari.
“Alasan mereka beli model karbu, lebih mudah dioprek. Tampilan gagah, harga juga terjangkau. Warna yang paling laku adalah merah,” ujar pria di Jl. Setiamekar Raya No. 2B Bekasi, Jawa Barat.
Daftar Harga Motor Bekas Kawasaki Ninja 250
Ninja 250 (2008 - 2009) Rp 33 – 38 juta
Ninja 250 (2010 - 2012) Rp 41 – 45 juta
Ninja 250 (2013 – 2015) Rp 46 – 51 juta
Ninja 250 ABS SE Rp 52 – 56 juta
2. HONDA SCOOPY
Buat yang berniat membeli Honda Scoopy, silakan siapkan budget lebih. Harga second motor ini masih cukup tinggi.
Para pedagang motor second menyebut permintaan yang tinggi, dibarengi masih indennya Scoopy di dealer yang bikin harga melambung.
"Scoopy injeksi keluaran 2014 masih laku Rp 12 jutaan. Kalau warnanya merah bisa lebih mahal, dilego kisaran Rp 13 - 13,5 juta. Sedangkan yang masih karbu keluaran 2011 masih tembus Rp 7 jutaan," ucap Ale Masykur dari Sahabat Motor di Jl. Masjid Al Ittihad No. 49 (Belakang sekolah Arrahman), Pondok Terong, Cipayung, Depok, Jawa Barat.
3. HONDA BEAT
Bukan cuma barunya yang laris manis, Honda BeAT second juga masih jadi buruan masyarakat.
"Harga second Honda BeAT paling stabil dibanding motor lainnya. Harga BeAT karbu, malah lebih enggak masuk akal karena banyak dicari," tambah dari Sahabat Motor yang bisa dikontak di 0812-9157-3127.
Harga BeAT injeksi keluaran 2015-2016, masih laku Rp 9-10 jutaan.
Sedangkan yang model karbu keluaran 2011, harganya masih menyentuh Rp 7 jutaan. Sangat tinggi untuk motor matik keluaran 2011.
4. HONDA TIGER
Varian yang paling banyak diburu adalah Tiger tahun 1994-1997. Harganya berkisar Rp 7 - 11 jutaan tergantung kondisi.
"Emblem Honda di blok mesinnya masih melingkar, bukan yang bentuknya lurus," ucap Reagan Jumartono, punggawa bengkel Shutterspeed racing yang memiliki varian tersebut.
Tiger tahun 1994-1997, terkenal dengan mesin yang bandel dan awet, berbeda dengan generasi Tiger Revo. Generasi itu, terbilang ringkih dan mudah rusak.
“Makanya kalau di pasaran, akan lebih mahal Tiger tahun tua dibanding dengan generasi Tiger Revo,” ucap Reagan.
5. KAWASAKI NINJA 150 SERIES
Memang tak diragukan lagi keberadaan Kawasaki Ninja 150 R/RR, sangat disambut baik dari kemunculannya hingga produksi terakhir.
Motor bekasnya pun jadi buruan paling favorit di kalangan anak muda.
“Alasannya karena bentuknya tak lekang oleh waktu dan tenaganya dahsyat,” tukas Yudha pengguna Kawasaki Ninja 150R.
Pemuja modifikasi, juga banyak yang memburunya.
“Motornya enak untuk dimodifikasi untuk kontes,” jelas Aditian Risnanto, modifikator biasa menangani Ninja series. “Harga Ninja R 2014 kisaran Rp 19 - 22 juta. Sedangkan, Ninja RR tahun yang sama Rp 28 - 30 juta,” ungkap Jerry Motor Sport, spesialis jual beli motor dan mobil bekas di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
SUZUKI THUNDER 250
Mau keren dengan budget di bawah Rp 20 jutaan? Suzuki Thunder 250 cc bisa jadi pilihan. Satu silinder twin port, double knalpot jadi daya tarik tersendiri.
Suzuki Thunder 250 Terlihat lebih gagah. Spare part mudah didapat dan mesin bandel, membuat harga Thunder 250 stabil. Kisaran harganya Rp 15 - 20 jutaan.
"Dulu beli Rp 18 juta tahun 2005. Enaknya ketika digunakan saat jalan jauh, posisi riding-nya enak banget dan anti pegal. Untuk spare part juga jarang yang bermasalah," ucap Bagus Wibowo anggota Ikatan Bikers UMN. "Kalau motornya masih standar banget, dibanderol di harga Rp 20 jutaan," tambah Albertus Prihasta yang pakai Thunder 250 keluaran 2009. (www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : |
KOMENTAR