Pemerintah mendukung perkembangan dunia pendidikan khususnya Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK) dengan mewujudkannya melalui 5 Kementerian.
Yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Program pemerintah yaitu “Program Vokasi Industri untuk Membangun Link and Match antara SMK dengan Industri” mendorong industri untuk bekerjasama dengan SMK guna menyelaraskan pengetahuan teknologi terupdate antara industri dan SMK.
(Baca juga: Yamaha Dukung Dunia Pendidikan Di Seluruh Indonesia)
Peresmian Program Vokasi SMK di Jawa Barat dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo.
Pada acara yang digelar di Cikarang Bekasi Jawa Barat, Jumat 28 Juli 2017, SMK Binaan Yamaha di Jawa Barat juga ikut serta untuk penandatanganan kerjasama dengan pihak Yamaha yang diwakili oleh Teddy Cahyadi Yacob selaku Direktur Produksi PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
”Pendidikan di Indonesia khususnya SMK perlu adanya kerjasama dengan industri. Yamaha peduli dengan perkembangan dunia pendidikan tentunya dan bersama-sama pemerintah mengemban misi Link & Match dengan tujuan supaya SMK dapat mengikuti perkembangan teknologi yang ada di industri saat ini,” tegas M. Abidin, GM After Sales & Public Relation PT. YIMM.
Penandatangan kerjasama tersebut berisi tentang penyelarasan kurikulum, bantuan sarana prasarana, penyediaan praktek kerja dan sertifikasi. Selain itu, Yamaha secara khusus memberikan donasi unit sepeda motor untuk tujuh SMK binaan Yamaha tesebut.
Ini 7 SMk binaan yamaha yang ikut program Vokasi Pemerintah:
1. SMK Muhammadiyah Lemah Abang Cirebon
KOMENTAR