Produsen selalu berusaha melengkapi kenyamanan pemakainya dengan beragam fitur.
Sesuai kebutuhan masa kini, beberapa varian motor dibekali fasilitas cigar lighter socket atau yang akrab disebut colokan 12 volt.
Berbagai fungsi bisa didapatkan dengan fitur tersebut.
Paling utama pada kehidupan saat ini adalah sebagai catu daya untuk mengisi baterai telepon seluler (ponsel).
(BACA JUGA: Ini Dia 2-Tak Paling Legendaris)
Apalagi ponsel pintar alias smart phone bukan barang mahal lagi.
Nah, tak bisa dipungkiri kalau pemakaian baterai smartphone sangat boros.
Alhasil butuh colokan untuk mengisi baterai.
Kebutuhan tersebut kini sudah dijawab oleh produsen motor.
Namun jangan sembarangan nge-charge smartphone di motor.
Bisa bikin smartphone rusak.
"Bahkan bisa jebol hingga meledak lho!" sahut Rufinus Rony, punggawa workshop Audiophile, spesialis kelistrikan motor dan mobil.
Bukan perkara motor apa atau model colokannya.
"Secara konstruksi dan sistem kerja, cigar lighter socket mengambil arus listrik dari aki yang cenderung stabil," beber Dokter, sapaan akrabnya.
Terlebih pada motor injeksi, yang membutuhkan suplai listrik stabil dan berkualitas agar tidak merusak ECU.
Makanya penyebab smart phone jebol bukan akibat cigar lighter socket.
"Tapi mobile charger-nya. Sangat banyak dijumpai di pasaran aksesori ponsel yang menjual charger berkualitas rendah," terang Dokter.
Output 12 volt dari socket memang maksimal. Namun, "Kebutuhan charge ponsel 5 volt dengan konektor USB itu yang nggak stabil. Kalau tegangan terlalu besar bisa bikin ponsel jebol," ungkap penghobi kuliner dan turing ini.
Bahkan tidak mustahil muncul risiko ponsel meledak. (www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Dodo |
| Editor | : |
KOMENTAR