Di artikel sebelumnya yang berjudul Awas, Nge-Charge Di Motor Bikin HP Meledak! yang kali ini kasih solusi supaya enggak kejadian efek ekstrim ngecharge hp di motor.
Karena itu, mencegah kerusakan ponsel akibat nge-charge di motor dapat dilakukan dalam 2 cara.
"Beli mobile charger merek terkenal dan asli," sahut Dokter.
Merek berkualitas umumnya menyediakan garansi.
(BACA JUGA: Konsumsi Bensin Bisa Irit, Ini Daftar Oktan Bensin Perbandingan dengan Kompresi Mesin)
"Paling mudah ya dilihat dari harganya. Ada harga, ada rupa. Disarankan yang berbanderol di atas Rp 100 ribu," ucap warga Probolinggo, Jawa Timur ini.
Teknik kedua sedikit ribet.
"Pakai baterai portable atau powerbank. Jadi yang di-charge di motor bukan langsung ke ponsel, melainkan powerbank. Kalau ada arus nggak bener, yang rusak 'hanya' powerbank-nya," kata Dokter.
Memang, beberapa varian motor dibekali fasilitas cigar lighter socket atau yang akrab disebut colokan 12 volt.
Berbagai fungsi bisa didapatkan dengan fitur tersebut.
Paling utama pada kehidupan saat ini adalah sebagai catu daya untuk mengisi baterai telepon seluler (ponsel).
Apalagi ponsel pintar alias smart phone bukan barang mahal lagi.
Nah, tak bisa dipungkiri kalau pemakaian baterai smartphone sangat boros.
Alhasil butuh colokan untuk mengisi baterai.
Kebutuhan tersebut kini sudah dijawab oleh produsen motor.
Namun jangan sembarangan nge-charge smartphone di motor.
"Bahkan bisa jebol hingga meledak lho!" sahut Rufinus Rony, punggawa workshop Audiophile, spesialis kelistrikan motor dan mobil. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Dodo |
Editor | : |
KOMENTAR