Wahyu Aji Memilih Enjoy Jelang Balapan di Kandang Sendiri

Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Aji Trilaksana, percaya diri jelang ARRC 2017 seri keempat yang bakal di gelar 12-13 Agustus mendatang.

Sesuai dengan jadwal yang ada, seri ARRC keempat bakal dilaksanakan di Sirkuit Sentul, Bogor, yang merupakan rumah bagi Wahyu Aji.

Wahyu Aji bakal bertarung di kelas Underbone 150 cc menggunakan Yamaha Mx King.

Sang jawara ARRC tahun lalu ini sangat antusias menyambut gelaran seri keempat.

(BACA JUGA: Wahyu Aji Berhasil Kibarkan Merah Putih di Kelas Underbone 150 cc Suzuka Jepang)

Ia juga berharap bisa meraih double winner di rumah sendiri.

Persiapan secara matang di lakukan Wahyu Aji dengan menambah porsi latihannya, seperti latihan supermoto dan motorsport menggunakan Yamaha R25.

Di tiga seri sebelumnya, pembalap bernomor start 60 ini mampu tampil sangat impresif.

Memang di seri pertama dan kedua ARRC 2017 Wahyu Aji sempat gagal meraih poin, tapatnya pada race satu Johor dan Buriram.

Kemudian pada seri keempat yang dilaksanakan di Sirkuit Suzuka, dia mampu bangkit kembali dengan meraih posisi pertama.

Tapi sayang, di race kedua Wahyu Aji mengalami insiden di tikungan terakhir, ban depan tunggangannya slide yang kemudian di susul ban belakang sehingga ia terjatuh.

"Di tikungan terakhir saya terlalu memaksa untuk masuk ke posisi pertama, sehingga ban depan dan belakang slide. Syukurnya sih gak apa-apa, masih bisa lanjutin balapan dan finis posisi ketujuh," jelas Wahyu Aji saat di hubungi Motorplus melalui Whatsapp.

Hingga seri ketiga gelaran ARRC 2017 berakhir, Wahyu Aji memperoleh 79 poin dengan menduduki posisi kedua klasemen sementara.

Wahyu Aji terpaut 14 poin dari pemimpin klasemen sementara, Md Akid Aziz asal Malaysia dengan torehan 93 poin.

Menjelang tampil di hadapan para penggemarnya, Wahyu Aji mengaku enjoy dan tak mau menjadikan itu sebuah beban baginya.

"Kalah menang itu soal rezeki, yang terpenting ialah bagaimana caranya agar selalu bisa tampil semaksimal mungkin di setiap seri balapan," pungkas pembalap asal Banyumas, Jawa Tengah itu.