Tips buat bikers yang sering turing maupun daily use, yaitu safety riding bikers agar waspada terhadap turbulensi udara.
Bahasa turbulensi lebih jamak kita dengar untuk istilah penerbangan, dimana turbulensi mempengaruhi daya dorong pesawat.
Secara umum turbulensi memiliki arti perubahan kecepatan udara skala kecil dalam waktu pendek.
Pada durasi ini ada perubahan aliran atau arah udara secara cepat.
(BACA JUGA : 4 Cara Aman Menikung)
Makanya turbulensi bahaya buat bikers.
Sebab jika tidak waspada bisa mengakibatkan kecelakaan.
Contoh yang sering terjadi di jalan raya turbulensi diakibatkan oleh kendaraan dengan dimensi besar.
Misalnya kita lagi riding pelan tiba-tiba disalip bus atau truk dengan kecepatan tinggi.
Momen turbulensi ini bikin bikers kaget, soalnya ada daya dorong aliran udara dari samping.
Jika enggak waspada maka bisa cinta tanah air bro.
Daya dorong yang dihasilkan turbulensi sangat besar manakala kecepatan bus atau truk melaju dengan cepat.
Sebagai gambaran bus besar mampu digas hingga kecepatan 140 km/jam secara konstan.
Lebar bodi bus sekitar 2,5 meter berbentuk persegi dengan dimensi panjang 12 hingga 14,5 meter.
Bila kita riding 40 km/jam tentunya turbulensi yang dihasilkan akan berlipat ganda.
Antisipasi gejala tersebut tentunya dengan teknik safety riding yang baik.
Selalu kontrol spion dan monitor bila ada kendaraan besar akan menyalip kita.
Rilekskan tubuh namun kontrol kaki lebih kuat menginjak foot step.
Jangan lupa genggam handgrip dengan nyaman.
Perlu diingat lagi, pakai safety gear yang baik berupa helm, jaket dan sepatu.
Terakhir jangan lupa berdoa pada yang maha kuasa agar diberi keselamatan. Amin. (www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Andika |
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR