Filter udara di setiap motor sudah disesuaikan kebutuhan, baik bahan maupun dimensinya.
Filter udara berfungsi menyaring angin yang masuk ke ruang bakar.
Tapi, merasa enggak puas dengan performa motor, eh filter standar bawaan asli motor diganti dengan filter aftermarket yang diklaim bisa meningkatkan performa.
Seperti dilakukan Dimas Arif Nurdianto, pada Yamaha Jupiter MX 135LC.
(BACA JUGA: Video Emak-Emak Pede Melibas Jalanan yang Baru Dicor, Selanjutnya...)
Doi menganti filter udara dengan yang lebih plong. Ada yang model jaring dan seperti kertas.
“Sebenarnya sih tarikan motor terasa lebih responsif! Namun harus sering bongkar karburator. Kalau enggak, bikin motor berebet,” ucap pria yang tinggal di Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat ini.
Sisi buruk filter aftermarket dengan kerapatan 30-50 micron gak cuma itu bikin motor brebet.
Menurut Stefano Kendrik Pattinama, efek jangka panjangnya juga bisa merusak mesin.
“Iya, banyaknya udara yang masuk, berarti kotoran juga lebih mudah ikut dan ngalir ke ruang bakar dan membuatnya jadi berkerak. Lama-lama bikin liner baret akibat banyak kerak karbon,” wantinya.
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : |
KOMENTAR