5 Macam Jenis Busi Motor

Kamis, 3 Agustus 2017 | 05:40 WIB

Tak kenal maka tak sayang, busi mati modar kowe di jalan bor. Ternyata busi motor juga membutuhkan perawatan yang rutin nih.

Karena jika busi motor rusak maka bisa dipastikan motor akan mogok atau tidak bisa hidup secara normal.

Busi pada motor adalah parts yang paling vital, perkembangan jenis busi dari tahun-ketahun mengalami peningkatan teknologi.

Seiring berkembangnya teknologi sepeda motor yang sangat canggih, macam-macam busi pun beraneka ragam, ada tipe busi standar dan busi racing dll.

(BACA JUGA : Fakta Akibat Salah Pakai Jenis Busi, Mesin Rusak dan Mati )

Cara kerja busi mungkin terlihat sepele, tetapi kerja dari busi motor terbaik sangatlah berat bro.

Temperatur pada elektroda busi pada saat langkah pembakaran bisa mencapai suhu hingga 2000 derajat celcius.

Setidaknya ada 5 macam jenis busi yang beredar di toko onderdil dan paling sering digunakan pada berbagai jenis motor.

Tiap-tiap jenis busi memiliki spesifikasi dan performa yang berbeda untuk disesuaikan dengan tiap jenis motor.

Berikut MOTOR Plus kasih pengetahuan tentang 5 macam jenis busi motor.

1. BUSI STANDAR

Yaitu busi yang merupakan bawaan motor asli dari pabrikan.

Busi ini memiliki ukuran diameter center electrode rata-rata 2,5 mm, bagian ujung elektrodanya terbuat dari nikel.

Busi standar bisa dipakai hingga jarak 20 ribu km nih bro.

Jarak tersebut untuk kondisi pembakaran normal dan tidak dipengaruhi oleh faktor lain seperti oli mesin dan konsumsi BBM yang berlebihan.

2. BUSI BERESISTOR

Busi tipe ini merupakan jenis yang sering mengecoh konsumen karena memiliki logo R latin dengan font miring.

Sehingga banyak pengendara motor yang terkecoh mengira busi Racing.

Sebenarnya huruf R tersebut berarti resistor digunakan untuk melindungi perangkat elektronik digital, berupa speedometer dan lainnya.

Busi ini cocok sebagai perlindungan perangkat elektronik digital motor.

3. BUSI PLATINUM

Busi platinum biasanya banyak disukai oleh kaum bikers.

Umur busi ini bisa mencapai 30 ribu km dengan memiliki diameter center elektroda 0,5 mm- 0,8 mm.

Ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electrode dari platinum, sehingga pengaruh panas ke metal platinum lebih kecil.

4. BUSI IRIDIUM

Busi Iridium pada umumnya sering digunakan oleh para mekanik untuk mesin balap.

Busi Racing ini memiliki ujung elektroda yang terbuat dari nikel dan center elektroda terbuat dari iridium Alloy berwarna platinum buram.

Besarnya diameter elektroda busi iridium terbaik antara 0,6 mm hingga 0,8 mm.

Harga busi Iridium ini sedikit mahal dari harga busi Platinum, karena ada kualitas ada harga.

5. BUSI RACING

Sesuai namanya, busi racing didesain dan dipersiapkan dengan bahan yang tahan terhadap kompresi tinggi serta temperatur mesin yang tinggi.

Busi Racing memiliki diameter center elektroda yang relatif kecil meruncing macam jarum.

Namun umur busi racing ini relatif pendek yaitu antara 20 ribu km hingga 30 ribu km.

Harga busi Racing ini lebih mahal dari harga busi lainya, karena busi Racing ini khusus untuk mesin full modifikasi.

Nah, itulah pengetahuan tentan 5 macam jenis busi motor bro, jangan salah pilih yah.

(www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis :
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular