Sirkuit Automotodrom Brno di Republik Ceko memang bukanlah sirkuit andalan bagi Ducati di MotoGP.
Tercatat, kemenangan pabrikan motor asal Bologna, Italia di Brno dalam 23 tahun terakhir hanya dua kali saja melalui kiprah Loris Capirossi (2006) dan Casey Stoner (2007).
Tetapi semua bisa saja berbeda di tahun ini ketika melihat performa Andrea Dovizioso bersama Ducati yang sudah dua kali menang (Mugello, Catalunya).
“Saya menghabiskan waktu sebulan selama musim panas dan sekarang saya siap untuk paruh musim kedua, semua terasa menarik tentang balap berikutnya di Republik Ceko,” bilang Dovi yang kini berada di posisi tiga klasemen sementara dan terpaut satu angka dengan Maverick Vinales di posisi kedua (124).
(BACA JUGA :
Sudah Menang Dua Race, Dovizioso Justru Pesimis Ducati Juara Dunia)
Seakan menyimpan misteri, pemilik nomor start 4 itupun mengakui kalau Brno merupakan salah satu sirkuit indah namun sulit dan teknikal yang ada di kalender MotoGP.
“Dalam beberapa tahun terakhir saya tidak terlalu bagus di sana, tetapi saya akan berusaha dalam setiap kesempatan untuk membawa pulang hasil bagus pekan ini,” yakin Dovizioso.
Wajar saja jika rider Italia itu berbicara Brno tak terlalu bagus baginya, sebab di race tahun lalu ia hanya finish diposisi 8.
Kembali lagi jika melihat komentar positif dari Dovi tentang Brno dan performa Ducati di paruh musim pertama, kemenangan bagi keduanya bukan hal yang tak mungkin terjadi.
Jika rekan setim Jorge Lorenzo itu menang di Brno, bukan tidak mungkin juga posisinya akan kembali ke puncak klasemen sementara.
Tetapi, dengan catatan dirinya finish pertama dan Marc Marquez finish di posisi tiga. Mungkin enggak ya? (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Eka |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR