Buat yang doyan main motor dual purpose, pasti ada yang tertarik buat ikutan balap supermoto atau minimal motor dirancang modifikasi supermoto.
Kalau motornya masih standar, yuk dirinci apa saja yang harus dimodifikasi dan berapa biayanya.
Untuk awal, kita rinci bikin motor untuk kelas SM 175 Prospeed. Basis motor yang dipakai trail 150 cc.
Buat ikut balap Supermoto, yang pertama harus ganti pelek dan ban. Diameter pelek wajib 17 inci.
(BACA JUGA: Mau Tahu Bagaimana Maverick Vinales Bisa Podium di MotoGP Ceko?)
Lebar pelek depan 110 atau 130 dan lebar pelek belakang 250 atau 300.
“Kalau harga pelek tergantung merek dan kualitas juga. Mau yang agak murah tapi lumayan kuat bisa pakai merek Expedition. Pelek berikut jari-jari depan dan belakang cuma Rp 1,250 juta. Teromolnya pakai bawaan motor saja,” ucap Hasan dari toko Aneka Jaya yang jual berbagai barang trail di Jl. Kebon Jeruk III No. 25, Kota, Jakarta Barat.
Lanjut ke bagian mesin. Untuk kelas SM 175 Prospeed, boleh di-bore up atau stroke up hingga kapasitas mesin maksimal 180 cc.
Paling gampang bisa pasang paket bore up yang banyak tersedia di pasaran. Paket bore up dengan ukuran piston 63 mm atau 64 mm bisa ditebus dengan harga Rp 800 ribu-Rp 1,5 juta tergantung merek.
“BRT-Bintang Racing Team lagi ada promo untuk head KLX 150. Head dengan sitting klep albronze, klep hollow ukuran bebas dan porting cuma Rp 2,350 juta. Promo sampai 30 September 2017,” tambah Pipit marketing BRT.
Satu lagi, untuk ikut kelas Kejurnas knalpot yang digunakan wajib Prospeed. Bisa pakai Prospeed SX Bore Up yang dibanderol Rp 1,5 juta.
Jadi, jika ditotal dana yang dikeluarkan sekitar Rp 7 juta belum termasuk ban dan biaya bongkar pasang. Untuk kelas komunitas atau 150 Lite, biaya lebih murah. Sebab, tidak perlu bore up dan ganti head silindir. (www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : |
KOMENTAR