Setelah tes pra musim MotoGP di sirkuit Catalunya, Barcelona tim Yamaha memutuskan untuk menggunakan sasis YZR-M1 versi 2016.
Keputusan pabrikan Yamaha setelah tes pra musim di Catalunya menggunakan sasis YZR-M1 2016 karena sasis 2017 muncul masalah.
Prinsip masalah sasis Yamaha YZR-M1 2017 untuk MotoGP tahun ini muncul kalau temperatur aspal di atas 40 derajat celcius.
Sasis Yamaha versi 2017 juga kalah jauh performanya di trek-trek yang panas dan memiliki daya cengkram yang rendah seperti Jerez dan Barcelona.
(BACA JUGA: Jika Sasis Ducati GP17 Jorge Lorenzo Menggunakan Sasis Yamaha YZR-M1)
Sasis 2017 saat suhu aspal tinggi atau dia atas 40 derajat celcius mendadak vibrasi tinggi dan traksi ban menurun.
Kalau secara sederhana sasis bagian motor yang jadi penopang mesin, komponen yang menerima daya putaran mesin, dan komponen yang menampung beban traksi
Sasis motor terdiri rangka, sokbraker depan-belakang, swing arm, pelek, dan ban.
Enggak dijelaskan bagian mana dari sasis Yamaha YZR-M1 yang di MotoGP Ceko minggu ini menggunakan versi 2016.
Spekulasinya rangka 2016 yang digunakan untuk MotoGP Ceko.
Sasis Yamaha tahun lalu alias versi 2016 memang lebih unggul ketimbang sasis tahun ini.
Gak percaya? Coba saja tengok penampilan duet debutan Yamaha Tech 3 Johann Zarco dan Jonas Folger yang mengesankan tahun ini.
Padahal keduanya tidak pernah menggunakan sasis tersebut hingga sesi tes pramusim.
Padahal Zarco dan Folger sendiri mampu tampil lebih baik di kedua trek itu.
Tak mau lama-lama ketinggalan Yamaha bahkan dikabarkan sudah menguji sasis tahun lalu di Barcelona beberapa waktu lalu.
"Ya kami menguji sasis lama di Barcelona," buka Project Leader Yamaha YZR-M1 Kouji Tsuya.
"Kami membandingkan data sasis lama, sasis baru dan sasis yang digunakan oleh Tech 3," lanjutnya.
Namun Tusya tidak menyebutkan secara spesifik sasis mana yang digunakan dalam seri Brno akhir pekan ini.
"Kedua rider kami sekarang menggunakan sasis yang sama," ucapnya singkat. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR