Pertarungan jalannya balap MotoGP Brno di Republik Ceko (06/8) berjalan 180 derajat dari sesi kualifikasi yang dipentas Sabtu (05/8) dan 87.541 penonton di sirkuit pun merasakan itu.
Jika sesi kualifikasi dijalani dengan kondisi panas dan lintasan kering, maka ketika race lintasan basah dengan Race Director menetapkan Wet Race.
Tak sedikit pembalap yang menunda untuk menggunakan ban tipe apa di pacuannya meski mereka sudah memasuki grid start.
Akhirnya, tiga menit jelang start para pembalap mulai memutuskan untuk menggunakan ban basah dengan kompon medium depan dan medium belakang.
(BACA JUGA : Rossi, Marquez dan Pedrosa Kritik Dorna Soal Fairing Baru Ducati)
Namun, strategi berbeda diterapkan Marc Marquez (Repsol Honda) dengan mengaplikasi ban Medium depan dengan ban Soft belakang.
Jelang start pun, matahari mulai muncul dan membuat suhu udara menjadi 21 derajat dengan suhu lintsan 25 derajat.
Selepas start, perjudian' yang dilakukan Marquez seakan menjadi blunder bagi dirinya lantaran posisinya terus melorot sebelum akhirnya memutuskan mengganti motor di lap kedua dengan kombinasi ban Slick Medium.
Menariknya, Jorge Lorenzo (Ducati Team) langsung melesat sejak start dan mengambil alih posisi terdepan sebelum satu lap berakhir.
(BACA JUGA : Dibanding Rossi, Marquez Lebih Pede Bisa Menang di MotoGP Ceko)
Tapi, perjudian yang dilakukan Marquez dengan mengganti motor dengan ban Slick ternyata malah berbuah manis untuk dirinya menambah kemenangan ke 32 dalam karirnya di MotoGP.
Dengan ban slick dan lintasan yang mulai mengering, justru Marquez malah tampil menjadi yang tercepat dengan kembali mengambil alih posisi terdepan ketika 5 lap race baru berjalan.
Dengan strategi jitu setiap kali balap dilakukan dalam keadaan flag to flag, di lap 6 pun Marquez sudah mampu memimpin 19 detik dari Aleix Espargaro (Aprilia) di tempat kedua.
Seakan, masuk ke pit dan melakukan pergantian motor lebih dulu malah membuat Marquez lebih unggul dari para pesaingnya.
"Sejujurnya dengan ban hard di pagi hari saya cukup kesulitan. Maka itu saya putuskan pakai ban Soft. Ketika melakukan penggantian motor, saya juga cukup kesulitan karena trek belum kering sepenuhnya. Namun setelah kering, saya pikir inilah waktunya untuk melaju lebih cepat," senang Marquez.
Hal ini berbeda dengan Valentino Rossi yang sebelum mengganti motor sempat memimpin, namun posisinya melorot ke urutan 14 setelah melakukan pergantian motor di pit.
Namun secara perlahan, Rossi pun mampu memperbaiki posisinya hingga ke posisi finish 4 di belakang rekan setimnya, Maverick Vinales ditempat ketiga.
Sementara, posisi kedua dihuni Dani Pedrosa dari Repsol Honda yang juga mampu mengukuhkan fastest lap saat balap.
"Di lap pertama saya tidak punya feeling yang bagus, tetapi podium di sini cukup bagus dan kami harus bekerja lebih keras lagi," aku Vinales.
"Race ini sangat sulit dengan hujan dan stop hujan dan stop. Sebenarnya saya menyesali tidak melakukan pergantian di lap sebelumnya. Tapi, ini hasil yang baik bagi saya dan tim," jelas Pedrosa. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR