Meskipun akhirnya terjatuh di lap terakhir ketika tengah berada di posisi kelima, penampilan Aqil menunjukkan potensi dari dirinya untuk bisa jadi pembalap top tanah air. Karena dalam debutnya di ajang balap, gaya mengambil racing linenya sudah cukup baik dan tidak canggung untuk langsung bertarung dengan rider yang lebih senior.
"Ini memang penampilan perdana Aqil. Awalnya saya tidak mau, karena saya maunya ia sekolah balap dulu, tapi eh ngambek. Jadinya, saya siapkan motor untuk dia di event ini," ucap R Densi ayah dari Cafirossi bersaudara yang juga bekas rider nasional.
Yup, darah balap keduanya memang mengalir dari sang ayah yang membalap di era 90 dan 2000-an.
Tapi, Densi sendiri mengaku tidak ada paksaan untuk anak-anaknya untuk membalap seperti dirinya.
“Tak ada paksaan sama sekali, justru anak-anak yang mau balapan, makanya saya dukung penuh. Bahkan Afi ini diam-diam ajari adiknya bawa motor balap tanpa sepengatuhan saya. Makanya, sebagai ayah saya dukung secara penuh dan bekali mereka dengan riding gear yang bagus dan safety, supaya tujuan mereka hingga balap dunia bisa tercapai.”
Selamat berjuang young guns!
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Uje |
Editor | : |
KOMENTAR