Menguras minyak rem hidrolik, jadi kegiatan yang paling dimusuhi mekanik.
Selain memakan waktu, kuras rem hidrolik bikin pegel tangan.
Sebab, jari kudu terus memompa master rem sampai semua angin palsu hilang.
Amirulloh pemotor asal Depok, Jawa Barat pakai trik yang MTOR Plus tulis sebelumnya.
(BACA JUGA : Keren Tabung Minyak Rem Belakang Diganti Pakai Slang)
Menggunakan slang di nepel kaliper rem agar minyak masuk dari atas dan bawah.
Kata Amir, cara ini memang mempercepat proses penghilangan angin palsu.
Tapi, doi menemukan cara yang bisa lebih mempercepat prosesnya.
“Coba pasang tabung suntikan di ujung slang yang dipasang di nepel rem. Tabung suntikan ini bisa lebih cepat menyedot angin palsu yang terperangkap. Jadi, proses pompanya lebih cepat,” yakinnya.
Tabung suntikan yang dipakai, yang punya ukuran tabung agak gede.
Tujuannya agar bisa menampung minyak rem lebih banyak dan memberikan efek vakum yang lebih gede juga.
Brother bisa pakai tabung suntikan yang biasa dipakai untuk isi ulang tinta printer.
Kalau enggak punya, bisa beli di apotik dengan harga Rp 10 ribuan.
Setelah tabung suntikan ada, pasang tabung suntikan ke ujung slang yang sudah tertempel di nepel rem.
Pastikan slang menempel rapat ke nepel dan juga suntikan.
Biar ada kevakuman yang bikin angin palsu keluar lebih cepat.
Prosesnya, sobat isi dulu tabung master rem dengan minyak hingga penuh.
Lalu pompa tuas rem dengan kondisi nepel masih tertutup.
Setelah kira-kira lumayan banyak minyak yang mengalir ke slang rem, tahan tekanan tuas rem.
Lanjut tarik batang tabung suntikan hingga terjadi kevakuman dan kendurkan baut nepel.
Dengan begitu angin akan tersedot masuk ke tabung suntikan karena kevakuman tadi.
Ulang langkah tadi hingga tuas rem tidak loss dan seluruh angin palsu hilang.
Pastikan juga minyak di master rem terus terisi agar tidak ada angin lagi yang masuk ke sistem hidrolik.
Trik ini juga bikin proses lebih bersih karena minyak tidak berceceran.
(www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Nurul |
| Editor | : |
KOMENTAR