Jorge Lorenzo sempat perkasa dengan melesat sejak lap awal di MotoGP Austria kemarin (13/8).
Tapi di lap-lap pertengahan mulai mengendur dan akhirnya tak bisa meraih podium.
Setelah balapan Jorge Lorenzo buka suara.
“Seharusnya motor dimapping ulang sebelum start,” beber Jorge.
(BACA JUGA: Bedanya Balap Motor Moto3 dan Sport 250 cc Asia Menurut Andi Gilang)
Ada 2 sebab kenapa Juara Dunia MotoGP 3 kali ini melorot posisinya setelah memimpin jalannya balapan MotoGP Austria.
1. Ducati GP17 Boros Bensin
Jorge kaget saat balapan terasa banget motor kok rpmnya kelewat tinggi.
Dia sudah bisa menebak setelah lap ke-3, kalau dipaksakan pasti motornya akan kehabisan bensin.
“Setelah finish dan masuk paddock, bensin di tangka tinggal enggak sampai 1 mililter. Coba kalau saya paksakan motor tetap bertarung di depan, pasti motor enggak bakalan finish,” ulas Jorge.
2. Ban Habis Sisi Kanan
Selain bensin boros, ban sudah mulai dirasakan masalah.
Traksi ban GP17 mulai enggak imbang.
“Sisi kanan ban setelah dilihat tergerus lebih dalam dibanding kiri. Saya enggak paham apa salah pilihan ban saya,” bilang Jorge.
Meski begitu, Jorge mengaku kalau Andrea Dovizioso pantas untuk menang.
“Dia tahu banget apa yang mesti dilakukan saat balap dengan Ducati GP. Dia layak menang,” tutup Jorge. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR