Kecepatan dan ketepatan dibutuhkan oleh mekanik untuk memperbaki motornya saat balapan berlangsung.
Gak terkecuali saat bongkar ban.
Seperti yang kita ketahui bahwa ban sangat penting dalam balapan, terutama ban yang sudah mulai menipis, sangat bahaya bagi pembalap dan dipastikan catatan waktu melorot akibat kompon ban yang habis.
Nah, disaat ban harus diganti dan peralatan kurang memadai membuat mekanik harus berpikir cerdas.
Hal ini dilakukan oleh Fauzan mekanik dari ABJ 13 RRT saat balap Funrace beberapa waktu lalu di Sirkuit Sentul, Bogor.
(BACA JUGA : Ban Botak Boleh Pakai, Asal....)
Ban yang sudah lengket dengan pelek membuat ban susah untuk dibuka sedangkan waktu sudah sangat mepet.
"Seharusnya si di tekan pakai alat untuk buka ban mobil, yang sistemnya pneumatik agar ban bisa lepas dari pelek. Tapi kalau disaat lagi balapan waktu gak cukup," ujar Jantuk sapaan akrabnya.
Gak kehabisan akal, doi memanfaatkan standar samping motor untuk untuk menekan ban agar terlepas.
Caranya yakni memanfaatkan berat motor dan orang yang menekan ban tersebut.
Setelah bagian kiri dan kanan terlepas baru deh dicongkel dengan alat biasa untuk membuka ban.
"Tapi hati-hati yaa, jangan sampai terkena pelek atau sampai merobek ban," wantinya saat ngobrol bareng Em-Plus.
Gimana sob, simpel kan? (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR