Ada Blunder Di Tim Suzuki MotoGp 2017, Ternyata Salah Pilih Mesin!

Arseen - Senin, 2 Oktober 2017 | 15:36 WIB
suzuki-racing.com
Ada yang Salah Pilih Mesin!

MOTOR Plus - Sedikit bergeser perhatian ke tim pabrikan berlambang S asal Jepang di MotoGP.

Suzuki, tim pabrikan yang berlaga di kelas para raja ini memasang Andra Iannone dan rookie Alex Rins sebagai tandemnya.

Performa mereka sampai saat ini belum berhasil mengangkat nama Suzuki dalam peta persaingan Honda, Yamaha dan Ducati.

Setelah ditinggal maveric Vinales musim 2017 ini, terlihat Suzuki terseok-seok dalam setiap balapan.

(Baca juga: Alasan Diundurnya Gelaran MotoGP Silverstone 2,5 jam)

Iannone harus puas menempati posisi ke-16 di klasemen sementara.

Sedangkan Alex Rins menempati posisi ke-20.

Hal ini pastinya jauh dari ekspektasi yang diharapkan Suzuki.

Iannone hanya finis terbaik di posisi ketuju pada GP Austin dan kesembilan pada Assen, Belanda,

Mesin masih menjadi PR berat agar bisa bersaing dengan pabrikan lainnya.

(Baca juga: Masalah Ban Belakang Masih Menghantui Tim Yamaha MotoGP)

Terpuruknya penampilan Suzuki digadang-gadang karena kesalahan Andrea Iannone memilih mesin, lho kok bisa?

Tahun lalu, duet Vinales dan Espargaro pede bahwa GSX-RR miliknya agresif saat masuk tikungan, namun lemah pada akselarasi dan top speed.

Dengan masukan tersebut, Suzuki membangun mesin baru yang belum diuji sampai tes Jerez musim lalu.

Ini beberapa hari setelah seri pamungkas Valencia 2016 musim lalu.

Iannone mengetest dua mesin yang disediakan Suzuki.

(Baca juga: Denis Kancil Pembalap Drag Bike Meninggal Saat Seting Motor)

Satu mesin dengan set-up tahun 2016 dan satu mesin lagi dengan yang lebih baru.

Menurutnya, mesin spek terbaru lebih memberikan performa yang lebih baik.

Setelah diuji untuk mendapatkan homologasi dari FIM akhirnya mesin tersebut lolos uji.

Namun, ternyata Iannone melakukan kesalahan dan pemilihan mesin tersebut tidak tepat.

"saat test di Brno, Ceko, Alex Rins mencoba mesin yang spesifikasinya sama dengan 2016 dan sangat senang. Iannone pun mengetestnya dan memberikan masukan yang sama"

(Baca juga: Wah Tikungan Angker di Sirkuit Catalunya Bakal Dibangkitkan)

"masalahnya, kamu tidak bisa memakainya, karena regulasi" ucap Davide Brivio Team Manager Suzuki Ecstar.

teori tersebut nampaknya terbukti setelah kedua pembalap mencoba sebuah mesin yang mirip dengan basic 2016 pada balapan Agustus lalu.

Test demi test pun dilakukan Suzuki agar musim mendatang (2018) tidak terjadi kesalahan kembali.

Evaluasi sasis pun juga dilakukan Suzuki agar dapat set-up terbaik.

"kami puas dengan test dua hari ini karena penting menemukan beberapa waktu, jauh dari tekanan dan kembali kepada hal yang telah kami coba sebelumnya, serta mencoba perbaikan baru. Kamu ingin menguji konfigurasi 2018 di Valencia Novenber nanti" tambahnya.

Awas blunder lagi ya Suzuki.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular