MOTOR Plus - Awas jangan sembarangan isi minyak rem karena bisa bikin rem enggak gigit.
Maklum, minyak rem punya fungsi vital di sistem rem hidrolis.
Fungsinya untuk menyalurkan energi dari piston kecil di master rem untuk mendorong piston di kaliper rem.
Makanya, janga sembarangan kalau mau isi minyak rem.
(BACA JUGA : Ini 5 Langkah Perawatan Rem Cakram Depan, Gejala Macet dan Kurang Pakem Bisa Di Atasi)
Paling utama, pastikan spesifikasi DOT minyak rem yang dituang sama dengan spek motor.
Biasanya, pada tutup master rem di motor terdapat tulisan DOT yang dianjurkan.
"DOT 3 ke DOT 4 masih dimungkinkan karena bahan dasarnya sama glycol," kata Wendi Andriyono, mekanik Yamaha Amie Jaya Motor, Depok, kepada GridOto.com (3/10).
Namun, hal tersebut bersifat sementara.
Suatu saat harus dikuras dan diganti dengan DOT yang sama.
(BACA JUGA : Trik Biar Murah Saat Ganti Kampas Rem Kaliper Brembo)
DOT yang kependekan dari Department Of Transportation menunjukan angka ketahanan panas minyak rem.
DOT 3 memiliki titik didih 205 derajat celcius, DOT 4 230 derajat celcius, DOT 5 260 derajat celcius, dan yang paling tinggi DOT 5.1 punya titik didih mencapai 270 derajat celcius.
Makanya, jika rem dengan spek DOT 5 dipakaikan minyak rem DOT 3 bisa blong.
Sebab, akan muncul angin palsu akibat minyak rem yang lebih cepat mendidih.
Jadi, jangan sembarangan isi minyak rem. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR