MOTOR Plus - Tahun 1960an muncul sebuah fenomena baru dengan istilah Mods di Inggris.
Pemuda di London yang pada saat itu dalam kondisi ekonomi yang kurang baik.
Tetapi mereka ingin terlihat sempurna dari gaya personal masing-masing individu.
(BACA JUGA: 1.000 Peserta Datangi Jogja Mods Mayday 2017)
Umumnya mereka terobsesi American rhytm and blues dan Italian Motor Scooters.
Kejayaan Mods terjadi tahun 1962 sampai akhir tahun 1970 dan menyebar ke seluruh dunia.
Mod menjadi lifestyle mencakup semua hal dari musik sampai fashionnya.
Sepanjang perjalanannya, Mods bermetamorfosa dari “Modernists”(late 50s) menjadi “Mods”(60s) menjadi “Mod Revivalists”(70s) dan terakhir adalah “New Mods”(late 80s to the 90s).
(BACA JUGA: Asik Sekarang Motor Juga Bisa Naik Bus, Solusi Baru Buat Keluar Kota)
Selain Modster, geng lain yang mempengaruhi fashion yaitu Rockers.
Akhirnya lahir “Mockers” yaitu mereka yang menggabungkan unsur Mod dan Rockers style.
Penganut Mods umumnya berasal dari London, para Rockers datang dari kota sebelah utara.
Tapi yang menarik, ada tiga warna pada lambang Mods.
Berikut penjelasan three colour Mods
Warna merah: In my red eyes, Warna biru:In the blue day dan Warna putih:In ride with my scooter. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR