Meningkatnya jumlah kecelakaan di jalanan Surabaya, terutama di jalur frontage A Yani Surabaya. Membuat keprihatinan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Menurut data yang diperolehnya, kebanyakan kecelakaan terjadi karena kecelakaan tunggal.
“Apa harus (mati) konyol seperti itu, kecelakaan di jalanan. Parahnya lagi kemarin ada yang melanggar, yang menabrak tidak apa-apa justru yang ditabrak meninggal dan itu merugikan orang lain loh,” geram Tri Risma.
Melihat kejadian tersebut, rencananya Risma bersama Kombes Pol M Iqbal Kapolrestabes Surabaya bakal melaunching tilang online.
(BACA JUGA : 240 Motor Sudah Ditilang Setelah 2 Hari Bulan Tertib Trotoar)
Itu didukung dengan prasarana kamera serta software yang bisa mencatat nomor polisi pelanggar dan jenis pelanggaran.
“Plat nomor yang bersangkutan bakal tercatat, kita sudah kondisikan dengan kejaksaan serta pengadilan. Sehingga semua bisa secara online,” beber Risma lagi.
Nantinya foto dari kamera di jalanan kita tagihkan ke rumah yang pelanggar, dilanjutkan dengan siding online dan bayarnya ke Kejaksaan.
Mendukung program tersebut, rencananya Risma bakal memasang kamera di tiap ruas pedestrian di Surabaya. Itu ditujukan untuk memantau pelanggaran oleh motor.
“Selama ini masih banyak pengendara motor yang memanfaatkan pedestrian untuk berjalan, baik itu melawan arus atau karena kemacetan. Jika tidak halangan September ini sudah siap,” tegasnya.
Wah, hati-hati nih bikers Surabaya. Patuhi rambu lalu-lintas dan berkendara secara aman ya jika tidak ingin ditagih online di rumah. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Candra |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR