Hingga pertengahan musim, masih sulit mencari calon juara dunia MotoGP tahun ini.
Maklum, gap poin klasemen antara pembalap sangat tipis.
Namun, masuk dua seri setelah libur tengah musim mulai terlihat calon terkuatnya.
Tinggal Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales yang punya peluang besar juara dunia.
(BACA JUGA: Ini Wujud Motor Injeksi Pertama di Dunia)
Marquez jadi pembalap yang punya peluang terbesar buat jadi juara dunia.
Saat ini, perolehan poin Marquez unggul 16 poin dari Dovizioso diperingkat kedua dan 24 poin dari Vinales di peringkat ketiga.
Ini menjadi titik balik Marquez setelah dua kali gagal finish dan terpuruk di awal seri musim ini.
“Pembalap yang memimpin klasemen di pertengahan musim adalah pembalap terbaik dan akan menjadi juara dunia. Marquez layak untuk itu. Cara dia berkendara lebih baik dari pembalap lainnya. Khususnya di tikungan,” yakin Cal Crutchlow.
Selain skill, Marquez berpeluang besar jadi juara dunia karena makin klop dengan Honda RC213V.
Meski pembalap Honda lain masih kesulitan membawa RC213V, Marquez makin ngerti ritmenya.
Sebagai bukti, sejak seri Catalunya atau lima seri ke belakang Marquez selalu podium dan dua diantaranya memenangkan race.
Strategi tim teknisi Marquez juga sangat matang.
Andrea Dovizioso jadi penantang terkuat Marquez.
Konsistensi Dovi di musim ini juga wajib diperhitungkan.
Dovi jarang terlempar dari posisi 5 besar sejak awal musim.
Apalagi, performa Ducati Desmosedici GP17 semakin membaik.
Terakhir, penggunaan fairing baru diklaim memudahkan motor saat berbelok dan mempercepat akselerasi.
Hasilnya Dovi bisa menang lagi di Red Bull Ring, Austria lalu.
“Kami sangat dekat dengan juara dunia. Sekarang waktu yang tepat untuk kami memperjuangkannya. Saya terus mencoba untuk santai dan fokus. Karena setiap akhir pekan, selalu ada cerita berbeda,” papar Dovi.
Nasib berbeda justru ditunjukan Maverick Vinales.
Di awal musim, tandem Valentino Rossi tampak begitu perkasa dan berada di jalur juara dunia.
Namun, Vinales terus kesulitan sejak seri Catalunya, Spanyol beberapa waktu lalu.
Vinales seperti kehilangan kepercayaan dengan kemampuan Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya.
“Dengan masalah yang dialami motor Yamaha sekarang, rasanya kurang bijak untuk membicarakan juara dunia,” pesimis Rossi. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Indra |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR