Semua cakram alias disc brake pasti berlubang.
Lubang pada bidang gesek cakram bukan berfungsi sebagai pemanis.
Tapi, ada keuntungan teknis yang didapat dengan hadirnya lubang di cakram.
Artinya lubang di piringan rem sudah terukur dan dirancang dengan hitungan yang jelang.
(BACA JUGA: Suzuki GSX-R150 Menantang YZF-R15 dan CBR 150R di Kejurnas Sport 150 cc Minggu Ini)
Fungsi utama lubang di cakram untuk mempercepat pelepasan panas yang terjadi akibat gesekan.
Gesekan terjadi saat kampas rem bekerja menjepit cakram.
Akibat gesekan dengan kampas rem, cakram jadi panas.
Bicara panas cakram jangan main-main sob.
Panas cakram bisa lebih tinggi daripada panas mesin.
Panas mesin mencapai 120 derajat celcius.
Tapi panas cakram bisa mencapai lebih dari 600 derajat celcius seperti di Yamaha YZR-M1 yang dulu dipakai Ben Spies.
“Tidak semua cakram punya lubang yang tembus. Cakram di motor MotoGP lubangnya tidak tembus. Supaya panas tidak terkumpul di lubang saat proses pengereman. Ini bisa meminimalisir terjadinya cakram bergelombang akibat panas,” ucap Chaidir Tarabunan Setiawan, Marketing Dept. Head PT Yutaka Manufacturing Indonesia yang bikin cakram basah untuk tim Repsol Honda. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Nurul |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR