David Tardozzi, manajer tim Ducati memberikan pujian untuk Andrea Dovizioso.
Ia mengatakan bahwa performa yang dimiliki Dovizioso pada MotoGP 2017 sangatlah cerdas, sehingga Dovizioso layak dijuluki sebagai profesor.
"Tak ada yang percaya dia mampu bertarung memperebutkan titel juara dunia. Tapi, Andrea membuktikan mampu tampil kompetitif," ungkap Tardozzi.
"Mulai sekarang, kami juga bisa memanggilnya Profesor," tambahnya.
(BACA JUGA : Cerdasnya Dovizioso Menjaga Performa Ban di MotoGP Austria)
Tardozzi menilai kecerdasan yang dimiliki Dovizioso telah terbukti pada gelaran MotoGP Austria.
"Di Austria, semua yang dia lakukan selalu terencana. Di kepalanya sangat jelas terbayang apa yang akan terjadi. Dia kemudian akan mengatakannya kepada kami sebelum balapan," jelas Tardozzi.
"Dovizioso tak membuatkan dukungan psikologi yang hebat. Dia membutuhkan dukungan strategi dari kami. Andrea luar biasa dan mampu mengalahkan Marquez pada tikungan terakhir (di MotoGP Austria). Itu sesuatu yang tak diduga siapapun," imbuhnya.
Performa gemilang yang dimiliki Dovizioso pada musim ini memang di luar dugaan.
Pada awal musim gelaran MotoGP 2017, pembalap asal Italia tersebut bukan menjadi harapan utama tim Ducati semenjak hijrahnya Jorge Lorenzo ke Ducati.
Ducati secara penuh membebankan harapan ke Lorenzo yang telah memiliki lima gelar juara dunia.
Namun, mantan pembalap Yamaha tersebut malah terpuruk karena sulit beradaptasi dengan motor Desmosedici.
Di saat Lorenzo sedang terpuruk dengan motor barunya, Dovizioso malah mencuri perhatian.
Hingga berakhirnya seri ke-11 gelaran MotoGP 2017, Dovizioso tercatat mengoleksi tiga kemenangan dan menjadi salah satu kandidat dalam perebutan gelar juara dunia. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Radit Kete |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR