Test Ride + Video Kawasaki Versys-X Tourer

Uje - Minggu, 10 September 2017 | 18:47
Kawasaki Versys-X 250 sejatinya sudah cukup lama muncul di Indonesia. MOTOR Plus sendiri pernah menjajal ketangguhan Versys-X 250 di kawasan Gunung Bromo pada Februari awal tahun ini.
Kawasaki Versys-X 250 sejatinya sudah cukup lama muncul di Indonesia. MOTOR Plus sendiri pernah menjajal ketangguhan Versys-X 250 di kawasan Gunung Bromo pada Februari awal tahun ini.

2. RIDING IMPRESSION

Berkendara di jalanan Ibu Kota, tentu jauh berbeda dengan impresi berkendara di Gunung Bromo yang dilakukan pada awal tahun ini. Awalnya kami sempat berpikir apakah Versys-X tipe Tourer ini cocok jika diajak berkendara di Ibu Kota?

Setelah riding di kota Jakarta, rasanya kami justru seperti ketagihan dengan Versys-X. Maklum saja posisi riding yang tidak pegal sama sekali jadi nilai plus untuk Versys-X.

Salah satu hal yang tidak terlalu kami suka, panas mesin yang mengarah ke tumit kaki. Selain itu, torsinya juga dirasa kurang untuk berakselerasi cepat di jalanan. Kecuali sobat harus pintar-pintar gantung rpm, baru deh tenaganya terasa nampol. Ya minimal di atas 5.000-7.000 rpm.

Tenaga atas dari Versys-X ini, memang lebih enak dan stabil di putaran atas. Salah satu yang kami suka lagi adalah soal handling yang sangat nyaman meskipun bobot motor ini cukup besar. Bermanuver di jalanan Ibu Kota atau melibas jalan rusak, bahkan sedikit melakukan off road kecil bukanlah halangan bagi Versys-X.

Pasalnya meskipun suspensi depannya belum bermodel upside down dan bagian belakang monosok konvensional redaman suspensinya terasa sangat pas. Tidak terlalu keras, tapi juga tidak terlalu lembut pokoknya pas mantap dah! Ditambah lagi koplingnya enteng banget seperti Kawasaki KLX 150, lho! Jadi enggak mudah pegal.

3. FITUR

Kawasaki sudah menyematkan fitur keselamatan seperti ABS dua chanel plus slipper clutch. Jadi, melakukan hard braking atau engine brake menjadi lebih aman. Namun sayangnya Versys-X belum dilengkapi riding mode, meskipun jika membuka TPS di angka 50 persen fitur ECO riding, akan aktif dan membuat konsumsi BBM lebih hemat.

Selain itu, masih dibekali bohlam konvensional untuk lampu depan dan belakangnya, sedikit kurang terang. Tapi, Kawasaki juga menyiasati dengan lampu tambahan LED, yang bisa membantu membelah kegelapan malam.

Untuk versi Tourer, Kawasaki juga memberikan tambahan berupa sidebox, standar tengah, hand guard dan crash bar di bagian depan. Itu saja yang diberikan Kawasaki untuk motor yang harganya mencapai Rp 70 jutaan ini. Kawasaki merupakan satu-satunya pemain di kelas motor touring dengan kapasitas mesin 250 cc dua silinder.

Source : MOTOR Plus
Editor : Niko Fiandri

TERPOPULER