Salah satu hal yang tidak terlalu kami suka, panas mesin yang mengarah ke tumit kaki. Selain itu, torsinya juga dirasa kurang untuk berakselerasi cepat di jalanan. Kecuali sobat harus pintar-pintar gantung rpm, baru deh tenaganya terasa nampol. Ya minimal di atas 5.000-7.000 rpm.
Tenaga atas dari Versys-X ini, memang lebih enak dan stabil di putaran atas. Salah satu yang kami suka lagi adalah soal handling yang sangat nyaman meskipun bobot motor ini cukup besar. Bermanuver di jalanan Ibu Kota atau melibas jalan rusak, bahkan sedikit melakukan off road kecil bukanlah halangan bagi Versys-X.
Pasalnya meskipun suspensi depannya belum bermodel upside down dan bagian belakang monosok konvensional redaman suspensinya terasa sangat pas. Tidak terlalu keras, tapi juga tidak terlalu lembut pokoknya pas mantap dah! Ditambah lagi koplingnya enteng banget seperti Kawasaki KLX 150, lho! Jadi enggak mudah pegal.
3. FITUR
Kawasaki sudah menyematkan fitur keselamatan seperti ABS dua chanel plus slipper clutch. Jadi, melakukan hard braking atau engine brake menjadi lebih aman. Namun sayangnya Versys-X belum dilengkapi riding mode, meskipun jika membuka TPS di angka 50 persen fitur ECO riding, akan aktif dan membuat konsumsi BBM lebih hemat.
Selain itu, masih dibekali bohlam konvensional untuk lampu depan dan belakangnya, sedikit kurang terang. Tapi, Kawasaki juga menyiasati dengan lampu tambahan LED, yang bisa membantu membelah kegelapan malam.
Untuk versi Tourer, Kawasaki juga memberikan tambahan berupa sidebox, standar tengah, hand guard dan crash bar di bagian depan. Itu saja yang diberikan Kawasaki untuk motor yang harganya mencapai Rp 70 jutaan ini. Kawasaki merupakan satu-satunya pemain di kelas motor touring dengan kapasitas mesin 250 cc dua silinder.
4. HASIL DYNOTEST
Muntahan power Kawasaki Versys-X 250, diuji di atas mesin Dynojet 250i milik MotoPrime, yang buka di kawasan Alam Sutera, Tangerang. Torsi maksimal yang didapat Versys-X hanya 17,57 Nm/9.900 rpm. Sementara power maksimumnya ada di angka 26,01 dk/11.300 rpm.
Oh iya, pengujiannya menggunakan BBM Pertamax Turbo yang memiliki oktan 98. Angka tersebut menunjukkan, jika Versys-X ini memang lebih cocok untuk putaran tinggi atau turing. Torsi tidak terlalu besar, supaya saat riding santai kita tidak mudah cape untuk mengendalikan torsinya.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR