Video 3D Efek Setting Sokbraker Keras dan Lembut di Motor MotoGP

Ryan Tambun - Sabtu, 26 Agustus 2017 | 11:03 WIB

Kesempurnaan menjadi hal yang mutlak bagi sebuah pacuan Motor di balap kelas dunia MotoGP.

Semua bahan terbaik mulai dari titanium, aluminium alloy terbaik hingga karbon kevlar dipakai agar terciptanya kesempurnaan tersebut.

Motornya sendiri teryata tidak melulu soal kekuatan dan power mesin yang besar.

Karena 'Power Without Control Is Nothing'.

(BACA JUGA: Rebus Karburator Biar Makin Kinclong)

Power motor yang besar tidak akan ada gunanya apabila tidak diabrengi dengan kontrol yang sempurna.

Pengontrolan motor yang sempurna tidak lepas dari kerja sistem suspensi.

Baik depan maupun belakang mempunya peran masing-masih dalam menjaga stabilitas dan fleksibilitas motor saat dipacu di lintasan.

Kali ini MotoGP menggunggah video yang memperlihatkan bagaimana sokbraker depan bekerja serta membandingkan antara suspensi yang keras dan lembut.

Dalam video berdurasi 56 detik diperlihatkan bagaimana sokbraker depan meredam lintasan dan perannya di tikungan.

Pertama untuk suspensi depan keras, mempunya beberapa kelebihan yakni memberi dukungan lebih baik saat pengereman dan lebih lambat suspensi tersebut bergerak kedalam.

Namun satu kekurangan dari suspensi keras tersebut.

Resiko untuk ban depan kehilangan traksi akan semakin besar karena ban akan sedikit kehilangan grip ke aspal dengan kecepatan tinggi.

Di satu sisi untuk suspensi lembut juga ada beberapa kekurangan.

Kurang bagus untuk dukungan pengereman karena suspensi akan cepat bergerak kedalam dan memiliki resiko lebih besar tabung sok berbenturan kebagian bawah.

Tapi kelebihan dari suspensi lembut yaitu lebih mudah mencapai geometri menikung dengan benar saat masuk ke tikungan.

Nah, saat motor berada di dalam tikungan, suspensi keras juga memiliki resiko kehilangan grip ban depan dan tingkat keausan ban juga lebih tinggi karena ban dipaksa untuk terus menempel keaspal.

Suspensi lembut memiliki kelebihan yakni membuat geometri di tikungan lebih bagus.

Kekurangannya ketika tabung sok mencapai titik terendahnya dan mentok disitu pembalap juga bisa kehilangan grip roda depan karena ada gaya yang menekan ban.

Biar lebih enak silakan buka link video ini.

Penulis : Ryan Tambun
Editor : Niko Fiandri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular