Lap ke-7 MotoGP Inggris jadi malapetaka untuk Marc Marquez.
Honda RC213V yang dipakai Marquez mendadak mogok dan keluar asap.
Tapi enggak cuma mesin Honda RC213V yang mendadak stop.
Marc Marquez kalau enggak cepat bereaksi badannya bisa terpelanting.
(BACA JUGA: Upgrade Performa Suzuki RC 100 1997 Aki Aki Lari 140 KM/Jam)
“Sudah terasa kok mendadak ban belakang seperti ngunci,” beber pembalap yang sempat jatuh 2 kali di babak latihan resmi MotoGP Inggris.
Kecepatan Marquez untuk mengantisipasi akhirnya menyelamatkannya.
“Saya buru-buru tekan kopling. Benar deh, mesin motor mendadak berhenti. Asap keluar. Coba kalau saya enggak tekan kopling bahaya. Apalagi sebelum mesin berasap kecepatannya hampir 200 km/jam,” jelas Marc Marquez.
Teknik menekan kopling saat motor menghadapi problem memang sudah biasa dilakukan pembalap.
Kopling ditekan mekanisme kerja kopling bebas.
Seandainya kopling tidak ditekan, Marquez akan jatuh high side.
Seperti piston macet tapi pembalapnya tidak menekan kopling.
Tapi enggak semua pembalap akan bereaksi cepat saat terjadi seperti dialami Marquez.
“Saya sudah terasa sebelumnya karena pas menekan gigi 6 kok terasa lebih dalam. Tapi sejak awal saya sendiri yakin motor enggak masalah,” beber Juara Dunia MotoGP 3 kali ini. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR