Motor yang jam terbangnya sudah tinggi macam Suzuki Smash, Honda Supra X dan sebagainya, pasti ada saja masalah yang muncul.
Salah satunya soal footstep belakang yang kerap turun sendiri, meski sudah ditutup.
Mungkin kasus ini juga sobat dirasakan di motor jadul kesayangan?
Di samping mengurangi estetika motor, footstep yang terbuka saat gak ada boncengernya, berisiko nyangkut di motor pengendara lain kala himpit-himpitan di tengah kemacetan.
Bisa bahaya dan bikin kesal pengendara lain kan kalau seperti itu?
(BACA JUGA : Valentino Rossi Bisa Batal Balap di MotoGP Aragon)
Nah, footstep letoy kayak gitu, umumnya diakibatkan oleh dudukan footstep yang sudah aus.
Maklum, bahannya kan dari babet.
“Seringnya dibuka tutup, membuat dudukan footstep terkikis. Makanya gak ada tahanan lagi kala dilipat,” sebut Fauzan, pemilik Suzuki Smash jebolan 2004 asala Cibitung, Bekasi.
Tapi, tenang bro, jangan minder dulu kalau lagi gak punya duit untuk ganti yang baru.
Ada cara gampang biar footstep belakang motor sobat bisa kembali normal.
“Ganjal saja karet ban dalam bekas di pangkal dudukan footstepnya,” saran Ojan, sapaan karibnya.
Caranya gini, mula-mula siapkan peralatan tempur seperti tang dan gunting.
Jangan lupa ban dalam bekasnya sekalian.
Copot footstep dari dudukannya, dengan cara melepas klip pengunci dan as penyambungnya.
Trus, potong ban dalam bekas dan bentuk persegi dengan ukuran sekitar 3 x 3 cm.
Dilanjutkan lubangi bagian tengahnya, seukuran batang footstep.
Dengan kata lain, kayak bikin cincin atau ring karet.
Nah, kalau ring karet itu sudah kelar, pasang ke as footstep, lalu ditiban lagi pakai ring besi bawaan footstepnya.
Beres deh, tinggal rakit kembali sesuai urutan membongkar tadi.
Dijamin footstepnya gak kan letoy lagi deh!
Oh iya, bila karet pengganjal dirasa kurang dan masih bikin footstep tetep ngampleh, bisa dobel lagi ring karet bikinan tadi.
(www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Ryan Tambun |
| Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR