32 Arti Istilah Di Dalam MotoGP Yang Harus Diketahui

Niko Fiandri - Senin, 28 Agustus 2017 | 20:31 WIB

Perlu diakui, gelaran MotoGP 2017 sangatlah ketat dari race pertama hingga race ke 12 kemarin di sirkuit Silverstone, Inggris.

Penontonnya enggak hanya untuk kaum pria saja nih, ternyata pesona balap motor prototipe itu juga mampu "menyihir" wanita dan anak-anak juga bro.

Namun enggak sedikit juga banyak yang masih awam dan bikin bingung dengan istilah-istilah di dalam dunia balapan bergengsi tersebut.

Biar enggak pada bingung, MOTOR Plus rangkum 32 arti istilah di dalam MotoGP.

(BACA JUGA : Cara Marc Marquez Mengindar dari Celaka Sebelum Motornya Keluar Asap di MotoGP Inggris)

1. Apex

Merupakan titik terapat dari sebuah tikungan.

Titik ini biasanya dilalui oleh pembalap sebelum mulai keluar dari tikungan dan berakselerasi.

2. Wet Race

Balapan dengan permukaan lintasan balap yang basah.

Dalam kondisi ini, pembalap menggunakan ban tipe wet tyre pada motornya.

3. Dry Race

Balapan dengan permukaan lintasan balap yang kering.

Dalam kondisi ini, pembalap menggunakan ban tipe slick tyre pada motornya.

4. Chicane

Lintasan yang berbentuk seperti huruf 'S', umumnya berada di antara straight dan trek lurus.

Fungsi dari chicane adalah untuk meminimalkan kecepatan sekaligus ketangkasan pembalap.

5. High Speed Corner

Merupakan tikungan yang dapat dilalui dengan kecepatan tinggi.

6. Radius / R

Jarak antara satu tikungan dengan tikungan yang lain di lintasan balap.

7. Hairpin

Disebut juga tikungan tajam menyerupai tusuk konde. Tikungan ini memaksa pembalap untuk melakukan pengereman yang maksimal.

Untuk mengantisipasi tikungan ini biasanya pembalap sudah melakukan pengereman dari jarak yang cukup jauh, bahkan, banyak juga pembalap yang harus menurunkan kaki.

8. Chamber

Lintasan yang umumnya berbentuk miring.

9. Grid - Starting Grid

Kumpulan titik start pada trek lurus start/finish sirkuit, dimana pembalap berkumpul pada permulaan setiap balapan.

Berbaris sesuai dengan hasil kualifikasi mereka untuk memulai balapan.

Tiap grid terdiri dari tiga pebalap.

10. Low Side

Kecelakaan akibat salah satu atau kedua ban motor kehilangan daya cengkeram dan tidak bisa kembali mendapatkan traksi yang mengakibatkan motor tergelincir dari bawah pembalap.

11. Lean Angle (Sudut Tikungan)

Adalah sudut kemiringan antara pembalap dengan garis vertikal.

Hal ini terjadi saat pembalap merebahkan motornya ke arah trek pada suatu tikungan dengan kecepatan tinggi.

Lutut dan siku pembalap sering menyentuh permukaan aspal ketika berada pada sudut tikungan maksimum.

12. Pit-box.

Garasi sementara yang memiliki akses langsung menuju pit lane dan didesain untuk suatu tim yang berpartisipasi pada salah satu dari tiga kelas MotoGP.

13. Pit Crew.
    
Manajemen tim, mekanik, dan asisten mereka.

14. Pit Lane.
    
Lajur akses yang biasanya berbatasan dengan main straight pada sirkuit dan berada di antara pit-box dan sirkuit.

15. Podium.

Tempat perayaan kemenangan bagi ketiga pembalap tercepat pertama yang menyelesaikan balapan Grand Prix.

16. Pole Position atau Pole.

Posisi mulai awal untuk balapan yang diperoleh dengan mencatatkan waktu tercepat pada sesi kualifikasi. Peraih Pole Position berhak memulai balapan di posisi terdepan.

17. Qualifying (Kualifikasi).

Biasa disingkat Q. Sesi kualifikasi adalah sesi para pebalap MotoGP berlomba mencatat waktu tercepat dalam satu putaran trek.

Hasil kualifikasi akan menentukan posisi grid start balapan. Pebalap tercepat akan mendapatkan posisi terdepan (pole position).

18. Race Direction.

Tim yang terdiri dari perwakilan dari Dorna, FIM, dan IRTA pada setiap Grand Prix untuk mengambil keputusan seperti menyatakan apakah kondisi balapan kering atau basah.

19. Ride Through Penalti.
    
Prosedur penalti dimana pembalap yang melakukan jump start sebelum balapan secara resmi dimulai diminta untuk berkendara melalui jalur pit.

20. Rookie.

Pebalap yang berkompetisi pada tahun pertamanya di kelas mana pun alias pebalap yang baru balapan di kelas tertentu.

21. Wheelie.

Akrobat yang biasanya dipertunjukkan oleh pembalap dalam perayaan, dimana ban depan terangkat dari permukaan trek karena akselerasi keras dan melepaskan kopling dengan cepat.

22. Wild Cards.

Pebalap nonkontrak yang mengikuti balapan pada saat tertentu saja, berlawanan dengan kompetitor tetap.

23. Free Practice (FP).

Sesi latihan bebas. Biasa digelar sehari sebelum babak kualifikasi. Terdiri dari Latihan Bebas Pertama hingga Keempat atau disingkat FP1, FP2, FP3, FP4.

24. Warm Up.

Sesi pemanasan. Digelar beberapa jam sebelum race atau balapan dilaksanakan.

25. Warm Up Lap.

Sesi pemanasan yang dilakukan satu putaran (satu lap) sebelum start atau dimulai balapan.

26. Tribun.

Tempat duduk dengan posisi seperti sawah terasering. Lokasinya di pinggiran sirkuit.

Tempat ini disediakan buat penonton yang ingin melihat balapan.

Di tempat ini juga biasanya tamu dan undangan melihat jalannya lomba.

27. Stop and Go Penalty.

Pelanggaran yang menyebabkan pebalap harus masuk pitlane dan berhenti beberapa detik.

28. Jump Start.

Sebuah pelanggaran. Pebalap mulai melajukan kendaraannya sebelum lampu merah dipadamkan lampu hijau dihidupkan (curi start).

29. Paddock Area.

Area tempat para pelaku balap berada. Dari pebalap, mekanik, manajer, dll.

yang terlibat dengan sebuah tim balap. Di sinilah strategi dan settingan motor dirancang.

30. Slipstream.

Suatu kondisi dimana pembalap dibelakang mengikuti jalur balap pembalap yang ada di depan guna mendapatkan momentum untuk mendahului.

Dengan tehnik slipstream, maka pembalap di belakang memperoleh hambatan gesekan udara yang sedikit jika dibandingkan dengan pembalap yang di depan sehingga bisa dengan mudah menyamakan kecepatan.

Di Indonesia, situasi ini dikenal dengan istilah 'mencuri angin'.

31. Tyre Wall.

Tembok ban dibentuk sebagai pembatas empuk ketika terjadi kecelakaan atau tabrakan yang menyebabkan pembalap keluar lintasan.

32. Scrutineering.

Proses pemeriksaan teknis yang dilakukan oleh mekanik secara mendetail.

Pemeriksaan ini biasanya dilakukan sebelum dan/atau sesudah balapan berakhir.

Itu dia istilah-istilah yang ada di dalam MotoGP yang harus loe ketahui biar enggak di bully temen kalo salah ngartiin.

(www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Niko Fiandri
Editor : Niko Fiandri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular