Rasa kekeluargaan sesama anggota komunitas Yamaha sangat erat.
Kebersamaan itu tak lekang oleh waktu sampai bertahun-tahun bahkan meskipun sesama anggota yang lain telah tutup usia.
Nilai-nilai positif itu dirasakan Yamaha Vixion Club Bandung (YVCB) dan menginspirasi solidnya hubungan mereka yang terikat kuat sudah selama satu dekade ini.
YVCB berdiri 7 Juli 2007 di dealer Yamaha Berlian Merdeka Bandung.
Sampai sekarang area lokasi dealer itu menjadi tempat rutin kopdar dan basecamp YVCB.
(BACA JUGA : Sewindu Anniversary Yamaha V-ixion Club Chapter Rengat Riau)
Saat peluncuran Vixion pertama kali di tahun 2007, 15 orang member yang juga pendiri YVCB ikut hadir.
Hingga saat ini jumlah anggota YVCB 600 orang.
Di usia yang tahun ini sudah 10 tahun, semangat persaudaraan itu mereka rayakan dalam One Decade YVCB dengan tema ”Tribute to The Unsung Heroes” (Tribute untuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa) di Sabilulungan Soreang, Bandung, Sabtu 26 Agustus 2017.
Segudang kegiatan digelar mulai dari city rolling, modification show, memorabilia, one decade Vixion gallery, merchandise booth, test ride, sales booth, sparepart, free check dan peluncuran All New Vixion R di area Bandung.
Ribuan orang pecinta Vixion dan komunitas lainnya tidak hanya dari Bandung tapi juga Medan, Lombok dan Bali datang memadati venue acara yang berlangsung meriah.
Mereka terkesan dengan memorabilia yang menampilkan foto dan benda-benda yang menunjukkan perjalanan YVCB dari tahun 2007 sampai 2017 dan Vixion gallery.
”YVCB lahir di tahun yang sama dengan diluncurkannya Vixion perdana di tahun 2007. Ini selalu menjadi kenangan tak terlupakan dalam perjalanan berkembangnya YVCB. Di usianya yang kini sudah satu dekade, kami ingin memaknainya dengan tidak akan melupakan sejarah. Kami ingin bermanfaat untuk orang lain, selalu menjalin silaturahmi, tambah keluarga, juga menyalurkan hobi," ungkap Bambang Nugroho, Ketua Umum YVCB, yang akrab disapa Abenk.
Perayaan satu dekade ini temanya “Tribute to The Unsung Heroes”, yang diwujudkan dengan memberikan apresiasi bagi dua orang yang memiliki jiwa sosial tinggi dan menjadi pahlawan bagi orang lain yang membutuhkan.
Yakni Undang Suryaman seorang juru parkir yang membuat sekolah gratis untuk anak-anak tidak mampu.
Dan Anwar Permadi yang memberdayakan para penyandang difabel untuk berkreasi membuat tangan atau kaki palsu dan juga suka memberikan kaki palsu buat para penyandang difabel
”Dengan ikut YVCB kami mendapatkan banyak pelajaran hidup, bahkan lebih dari yang dibayangkan atau diharapkan. Vixion bagi kami adalah pemersatu, motor ini ibaratnya pendamping hidup, bisa dapat banyak teman dan saudara, lebih mengenal Indonesia lewat touring dengan Vixion ke berbagai daerah, dapat banyak pengalaman,” cerita Abenk. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Hendra |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR